Breaking News:

Terkini Daerah

Termakan Hoaks di Medsos, 7 Remaja Belasan Tahun Bunuh Pria di Malang yang Dikira Informan Polisi

Suyono tewas dikeroyok oleh 7 orang remaja yang tiga di antaranya masih berusia belasan tahun, Selasa (2/4/2019). Polisi akui pelaku salah sasaran.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
Istimewa
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat di Jembatan Gadang, Kota Malang. 

TRIBUNWOW.COM - Suyono (36) ditemukan tak bernyawa di Jembatan Gadang, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (2/4/2019).

Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, diketahui pelaku pembunuhan adalah tujuh orang remaja yang di antaranya masih berusia belasan tahun.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Suyono dihajar oleh ketujuh pelaku lantaran diduga menjadi informan anggota kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Komang Yogi Arya Wiguna menjelaskan, ketujuh pelaku adalah SW (20), AW (21), ADY (23), I (17), B (15), K (15) DAN Q (18).

Polisi Ungkap Satu Sosok yang Ternyata Janjian dengan Budi sebelum Jasadnya Ditemukan Tanpa Kepala

Enam pelaku sudah berhasil diamankan sementara satu pelaku berinisial Q masih buron.

Dijelaskan oleh AKP Komang, otak pembunuhan yakni pelaku SW termakan informasi dari media sosial soal penangkapan keluarganya atas kasus narkoba.

Informasi yang didapatkannya itu menyebut bahwa korban Suyono adalah informan (pemberi informasi) kepolisian soal kasus narkoba tersebut.

"Jadi ini memang murni salah sasaran dan tidak berdasar bahwa korban ini informan," kata AKP Komang.

"Jadi salah satu saudara pelaku pernah ditangkap katanya karena informan dari korban," kata Wakapolres Kota Malang, Kompol Yoghi Hadisetiawan, Kamis (4/4/2019).

Dijelaskan oleh Yoghi, pelaku SW merasa tidak terima dengan penangkapan saudaranya tersebut.

Ia kemudian menceritakan perasaannya itu pada teman-temannya.

Dari percakapan itu akhirnya ketujuh pelaku merencanakan untuk melakukan balas dendam.

"Jadi pihak perempuan (tersangka inisial SW), memanggil teman-temannya dan teman-temannya ini merasa jengkel akhirnya menyetujui untuk merencanakan sesuatu," ucap Yoghi.

Soal Temuan Mayat Tanpa Kepala dalam Koper, Polisi Duga Korban Sempat Melawan sebelum Dibunuh

Jajaran Polres Malang Kota saat merilis pelaku pembunuhan di Jembatan Gadang Kota Malang, Kamis (4/4/2019)
Jajaran Polres Malang Kota saat merilis pelaku pembunuhan di Jembatan Gadang Kota Malang, Kamis (4/4/2019) ((KOMPAS.com/ANDI HARTIK))

Kronologi Pembunuhan

Dikutip dari Surya.co.id, Wakapolres Malang Kota, Kompol Bambang Christanto Utomo menjelaskan ketujuh pelaku membagi tugas sebelum melakukan rencana pembunuhan terhadap korban.

Halaman
123
Tags:
MedsosKasus PembunuhanKepolisianMalangJawa Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved