Breaking News:

Terkini Daerah

Polisi Ungkap Satu Sosok yang Ternyata Janjian dengan Budi sebelum Jasadnya Ditemukan Tanpa Kepala

Periksa saksi kasus pembunuhan Budi Hartanto yang jasadnya ditemukan tanpa kepala, Rabu (3/4/2019), satu sosok ini didalami keterangannya, pelaku?

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
Surya
(Foto kiri) detik-detik penemuan koper berisi potongan mayat yang diduga mayat guru honorer asal Kediri. Foto kanan : Korban semasa hidup 

Pihaknya hanya menjelaskan bahwa semua saksi yang diperiksa adalah teman dekat korban, termasuk I.

"Saksi-saksi yang diperiksa rata-rata teman dekat korban," pungkas Adewira.

Kasus Penemuan Mayat Tanpa Kepala dalam Koper, Polisi Curigai Pelaku Pembunuhan Tak Hanya Satu Orang

Dugaan Motif Pembunuhan

Dikutip dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera menduga motif pembunuhan Budi Hartanto adalah motif asmara.

Semula, banyak dugaan yang dimunculkan kepolisian terkait kasus Budi Hartanto.

Mulai kasus tindakan kriminal seperti perampokan, dendam sampai ekonomi.

"Namun, belakangan menguat motifnya adalah asmara, motif perampokan tidak terbukti," kata Frans, Jumat (5/4/2019).

Terkait dugaan motif tersebut, kepolisian selanjutnya mendalami siapa orang terakhir yang bersama dengan korban sebelum jasadnya ditemukan di dalam koper, Rabu (3/4/2019).

Dugaan motif asmara tersebut berdasarkan keterangan saksi yang dimintai keterangan kepolisian.

"Saksi-saksi terus bertambah. Kemarin 12, sekarang yang diperiksa sudah 14," ujar Frans.

Soal Temuan Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper, Keluarga Akui Korban Lakukan Hal Tak Biasa sebelum Pergi


Budi Hartanto (28), guru honorer di Kota Kediri yang tubuhnya dimutilasi dan dimasukkan dalam koper, lalu dibuang di bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar
Budi Hartanto (28), guru honorer di Kota Kediri yang tubuhnya dimutilasi dan dimasukkan dalam koper, lalu dibuang di bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar (surya.co.id/istimewa)

 Percakapan Terakhir dengan Keluarga

Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id, korban diketahui berkomunikasi terakhir kali dengan keluarga pada Selasa (2/4/2019) malam.

Saat itu korban berpamitan pada sang ibu untuk keluar rumah.

Korban meminta izin pada sang ibu untuk pergi ke warung yang dikelolanya di kawasan GOR Jayabaya.

Selain itu, korban juga menyebutkan bahwa dirinya sedang mempersiapkan sebuah acara di Gedung Nasional Indonesia (GNI) kota Kediri.

Halaman
1234
Tags:
Kasus Pembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved