Terkini Daerah
Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper Ditemukan di Blitar, Ini Dugaan Motif Pembunuhannya
Seorang guru honorer di Blitar ditemukan tewas tanpa kepala dan dalam kondisi telanjang di pinggir sungai di bawah jembatan.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Nasuka juga mengungkapkan bahwa korban sempat bercerita jika ia sedang dalam masa persiapan untuk sebuah acara yang akan dilangsungkan bertempat di Gedung Nasional Indonesia (GN) Kota Kediri.
Korban Dikenal Gemulai
Dari keterangan saksi yang merupakan keluarga dan juga rekan dekat korban, didapatkan fakta terkait sisi lain korban.
Dikutip dari Surya.co.id pihak kepolisian mengemukakan bahwa korban dikenal sebagai sosok yang gemulai atau berperilaku kemayu layaknya wanita.
Dijelaskan oleh Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, teman-teman korban diketahui juga bersikap gemulai.
"Info yang berkembang (di luar) memang seperti itu, kebetulan rekan-rekan korban kebanyakan seperti itu," kata AKP Heri, Kamis (4/3/2019).
• 8 Fakta Penemuan Mayat Tanpa Kepala dalam Koper, Pesan Terakhir Korban hingga Kesaksian Petugas RS
Hal itu lalu mencuatkan kabar bahwa korban diduga terlibat isu LGBT.
Namun pihak kepolisian mengaku tidak bisa langsung menyimpulkan dugaan tersebut sebelum mendapatkan hasil penyelidikan pasti.
"Namun kami tetap sesuai fakta. Karena hasil autopsi dari forensik juga belum keluar," ujar AKP Heri.

Sejauh ini ada lima orang teman korban yang dimintai keterangan sebagai saksi kasus pembunuhan Budi Hartanto yang merupakan seorang guru honorer.
Sosok korban yang cenderung gemulai juga dipaparkan langsung oleh kerabat korban, Surahmat.
• Chat Terakhir Budi sebelum Ditemukan Jadi Mayat Tanpa Kepala di Koper, sang Ibu: Anak Saya Salah Apa
Ditemui di kamar jenazah RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Surahmat mengakui bawha korban memang bertingkah sedikit melambai.
Namu, ia mengatakan bahwa korban adalah pria yang baik dan ramah terhadap keluarga dan warga sekitar.
"Budi (korban) mbanceni (gemulai), tapi orangnya baik, ramah dengan warga, supel bergaul dan baik dengan orang tua," kata Surahmat Rabu (3/4/2019) dikutip dari Surya.co.id.
Guru Budi Ditemukan Tanpa Kepala