Terkini Daerah
Kasus Penemuan Mayat Tanpa Kepala dalam Koper, Polisi Curigai Pelaku Pembunuhan Tak Hanya Satu Orang
Frans mengungkapkan ada dugaan sosok pembunuh tak hanya satu orang, namun berkelompok. Hal ini berdasarkan sejumlah fakta berikut ini.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
Saat di lokasi penemuan, beberapa warga juga mengaku tidak melihat kepala pada mayat di dalam koper itu.

Korban Membawa Banyak Uang
Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id, korban diketahui berkomunikasi terakhir kali dengan keluarga pada Selasa (2/4/2019) malam.
Saat itu korban berpamitan pada sang ibu untuk keluar rumah.
Korban meminta izin pada sang ibu untuk pergi ke warung yang dikelolanya di kawasan GOR Jayabaya.
Selain itu, korban juga menyebutkan bahwa dirinya sedang mempersiapkan sebuah acara di Gedung Nasional Indonesia (GNI) kota Kediri.
Saat berpamitan pada sang ibu, korban diketahui membawa uang yang cukup banyak.
"Berapa uang yang dibawa ibunya tidak tahu, namun disebutnya banyak," jelas Nasuha, paman korban, Kamis (4/4/2019).
• 8 Fakta Penemuan Mayat Tanpa Kepala dalam Koper, Pesan Terakhir Korban hingga Kesaksian Petugas RS
Tak hanya membawa uang yang cukup banyak, Nasuha juga mengungkapkan korban membawa sebuah laptop.
Menurut Nasuha, korban tidak biasanya membawa laptop saat sedang pergi.
Selain itu, korban juga diketahui pergi menggunakan sepeda motor.
Menurut keterangan dari Nasuha, korban biasanya menggunakan mobil saat bepergian membawa barang berharga.
"Tidak biasanya korban bawa laptop, namun saat keluar naik motor, mobilnya ditinggal," tambah Nasuha.
Malam sebelum korban pamit pergi, Nasuha menjelaskan bahwa Budi sempat berkomunikasi dengan rekannya yang merupakan seorang guru.
Dalam percakapannya itu, korban dan rekannya saling melempar gurauan.