Breaking News:

Terkini Daerah

Dewi Gedoan, Karyawati Spa Dibunuh Pria Beristri, Begini Sosok Korban di Mata Teman-temannya

Dewi dibunuh Hendrik Katuuk (48) warga Kelurahan Tanjung Batu, Kota Manado yang sudah menjalin hubungan dengannya selama tiga bulan terakhir.

Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Tribun Manado/Istimewa/Facebook Dewi Juningsy
Tersangka Hendrik Katuuk dan Korban Dewi Gedoan 

TRIBUNWOW.COM - Sosok Dewi Yuwaningsih Gedoan (27) karyawati spa yang jadi korban pembunuhan oleh kekasihnya dikenal sebagai pribadi yang suka menolong orang lain.

Dewi Gedoan ditemukan tewas mengenaskan di kamar mandi indekosnya, Kelurahan Tingkulu, Kota Manado, pada Selasa (2/4/2019) pukul 23.45 Wita.

Dewi dibunuh pria beristri, Hendrik Katuuk (48) warga Kelurahan Tanjung Batu, Kota Manado yang sudah menjalin hubungan dengannya selama tiga bulan terakhir.

Kepergian Dewi meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya. Dewi dikenal baik dan suka menolong.

Densus 88 Antiteror Tangkap Tiga Terduga Teroris Jaringan JAD di Bandung

Berikut komentar beberapa teman dan saudara Dewi terkait korban:

Suka Pinjamkan Uang

"Dia sering pinjami kami duit, orangnya sangat baik," kata Tania, karyawati Spa Naiyan

Tania pernah pinjam uang ke korban. Namun, Dewi tak pernah minta dikembalikan.

"Dia katakan 'kakak-kakak ini uang untuk kakak, tak perlu pikir pikir cara menggantinya," kata dia.

Pekerja Keras

Menurut Tania, Dewi punya seorang adik, korban bekerja keras demi sang adik.

"Adiknya kuliah, dewi kerja keras demi adiknya itu, pernah ia katakan biar dia kerja seperti ini tapi adiknya harus kelar kuliah dan sukses, sang adik sering nginap di kosnya," beber dia.

Selebihnya, kata dia, Dewi pribadi yang tertutup. Ia mengaku tidak tahu masalah asmara Dewi.

"Setahu kami ia lajang dan tinggal sendiri," kata dia.

C
Korban Dewi Yuwaningsih Gedoan (Facebook Dewi Juningsy)

Viral di Instagram, Gadis Ini Bersyukur Ayahnya Jadi Driver Ojol, Bisa Akrab setelah 20 Tahun Pisah

Kemauan Keras

Kisah hidup Dewi Gedoan penuh dengan perjuangan. Sebelum bekerja di Spa, ia menekuni berbagai pekerjaan.

"Dia stay di hotel, anda tahu kan itu," kata Tania karyawan Naiyan Spa

Dikatakan Tania, Dewi melamar pekerjaan di Naiyan Spa sekitar lima bulan lalu.

Punya wajah cantik namun Dewi tidak punya keahlian pijat

"Kami ajari dan ia punya kemauan keras hingga berhasil menguasai teknik pijat dalam waktu singkat," beber dia.

Telaten Kerja

Menurut Tania, Dewi  bekerja sangat telaten. Hubungannya dengan sesama karyawan sangat baik.

"Dia selalu beli makanan dan kasih pinjam uang," kata dia.

Sebut dia, Dewi belakangan ini tidak masuk kerja.

Hal itu memusingkannya sebab Dewi sangat diandalkan.

"Ternyata ia sudah pindah di tempat spa lain di Tikala, baru dua hari di sana, peristiwa itu terjadi, kami terpukul, kok tega membunuh orang yang sebaik dia," katanya.

Ramah tapi pendiam

Alax Rando (31)  kerabat Dewi mengatakan dia bertemu korban pada Desember tahun lalu, di kampung halaman Desa Pulutan, Talaud.

Ia juga menambahkan Dewi orangnya ramah dan pendiam, di tengah keluarga.

"Hanya melihat dari Facebook kemarin siang dan merasa sedih sampai menangis," ungkap Alex Rando.

Alex yang bekerja di kapal dan tinggal indekost di Koko, sudah datang dari jam tujuh pagi sudah di Rs, untuk menunggu keluarga.

Budiman Sudjatmiko Beberkan Menteri yang Dikritik Keras oleh PDIP: Pak Jokowi Tak Menggantinya

Humoris

Yulpin Mokodompis, teman dekat korban mengungkapkan sosok Dewi Gedoan suka berbagi dengan teman-temannya

"Dia paling suka traktir teman makan dan jalan-jalan. Dia tak perna pelit dalam hal apapun," ungkap Yulpin.

Katanya, Dewi Gedoan dikenal juga sebagai wanita humoris dan  terbuka kepada temannya.

"Dia paling berkesan sekali. Di mana dia ada, pasti suasana jadi ceria sekali. Dia org yang suka bercanda dan blak-blakan," tuturnya.

Semasa hidup, Dewi selalu menceritakan isi hatinya kepada Yulpin.

"Dia suka curhat masalah apapun termasuk hal yang sangat rahasia. Mulai dari dia putus kuliah sampe masalah percintaan yang tak pernah baik," kata Yulpin.

Jasad akan Dibawa ke Talaud

Geby Gedoan, adik korban mengatakan jenazah kakaknya akan dibawa ke Talaud Jumat hari ini, 

"Orangtua tak jadi datang ke Manado. Keluarga di Manado yang akan bawa ke Talaud jadi mama papa menunggu di sana saja," katanya

Tak Tahu Tersangka Beristri

"Awalnya Dewi tak tahu jika Hendrik punya istri dan anak, Dewi putuskan hubungan mereka namun Hendrik tak terima," kata seorang warga yang enggan namanya disebut.

Dikatakannya, Hendrik dan Dewi sudah sebulan berhubungan. Hendrik sering datang ke tempat kos dengan ganti-ganti kendaraan.

"Sering ia datang pakai mobil, lain waktu mikrolet, kami  tak tahu dia kerja apa," katanya.

Ungkap dia, malam sebelum kejadian, Dewi dan Hendrik bertengkar hebat. Suara keduanya terdengar keras. 

PT KAI Sediakan Kereta Tambahan untuk Lebaran 2019, Catat Daftar dan Tanggal Penjualan Tiket

Maafkan Pelaku

Diltje Munde (53), bibi korban, mengatakan pihak keluarga syok saat mendengar kabar meninggalnya Dewi.

Perempuan setengah abad ini mengaku tak mengetahui persoalan yang terjadi antara korban dengan tersangka.

"Saat menerima telepon dari keluarga di Tondano, kami sangat terkejut," ungkapnya.

Diltje menyatakan bahwa pihak keluarga telah memaafkan pelaku.

Namun, katanya, hal ini tidak berarti proses hukum berhenti. Proses perkara, katanya, harus tetap berjalan.

Menurut Diltje tersangka Hendrik memberitahukan alamat adik korban ke polisi untuk mengabarkan kematian korban. 

Kronologi

Sebelumnya tersangka Hendrik mengungkapkan dirinya menjemput korban di tempat kerjanya pada Selasa (03/04/2019) pukul 22.00 Wita

“Saat saya tiba di tempat kerjanya, saya memanggilnya dan mengajak dia pulang karena saya lihat dia sudah dipengaruhi minuman keras,” katanya

Ketika tiba di kos-kosan, mereka terlibat cekcok dan beradu mulut, sampai korban mengungkapkan memutuskan hubungan cinta mereka yang sudah berjalan sekitar 3 bulan.

Tersangka Hendrik mengaku tak bisa lagi mengontrol emosi, karena, menurut tersangka, korban terus meneriakinya dan memaki-maki. 

"Saya cekik lehernya karena berteriak-teriak sambil memaki, dan berontak, hingga kami terjatuh ke lantai,” kata Hendra.

Saat korban terus berontak dan berteriak, tersangka mengaku panik.

Di saat bersamaan, tersangka melihat pisau dapur stainless steel di bawah meja milik korban.

“Saya ambil pisau itu dan menikam korban. Namun, ditangkis pakai tangan kiri. Tusukan kena leher dan membuatnya terdiam. Saat itu juga, saya langsung dorong ke dalam kamar mandi dan menikam lehernya lagi karena dia berusaha merampas pisau yang saya pegang,” tambahnya.

Korban akhirnya tergeletak ke lantai kamar mandi dengan darah berceceran di lantai.

“Saya tunggu sampai dia (korban) tidak bergerak lagi, lalu saya keluar dan menceritakan perbuatan saya ke istri saya,” ungkapnya

Tersangka Hendrik mengaku menikam korban berkali-kali di lehernya.

"Saya sudah tidak ingat lagi berapa kali menikam dia. Yang saya ingat, saya mengarahkan pisau itu ke lehernya. Dia terus melawan, dan saya mendorong dia ke dalam kamar mandi, dan kembali menikam korban di leher," jelasnya.

Setelah membunuh korban, Hendrik Katuuk mengunci pintu kamar kos Dewi  Gedoan.

Kapolsek Wanea, Kompol Hamsy mengungkapkan setelah membunuh selingkuhannya, tersangka menyerahkan diri didamping keluarga. 

"Pelaku datang ke Polsek Wanea pukul 23.45 Wita, ada empat orang polisi yang sedang jaga, lalu pelaku mengatakan sudah membunuh orang, dengan spontan anggota menjawab 'gila kamu'," katanya

Tersangka Hendrik pun menceritakan peristiwa pembunuhan tersebut.

"Dia menyerahkan kunci kos, barang bukti. Dia dimasukan ke dalam sel. Anggota bergegas ke lokasi kejadian,"

Kompol Hamsy, mengatakan bahwa korban ditemukan tak bernyawa di kamar mandi. Tubuh korban berlumuran darah

"Saat ini, kami sedang menunggu dokter forensik untuk otopsi jenazah korban yang saat ini ada di ruang pemulasaran RS Bhayangkara Karombasan," ungkap Kompol Hamsy

 Artikel ini telah tayang di Tribunmanado.co.id dengan judul Sosok Dewi Gedoan, Karyawati Spa Korban Pembunuhan Pria Beristri: Pinjamkan Uang tanpa Harap Diganti

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Manado
Tags:
Kasus PembunuhanPembunuhan di ManadoManado
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved