Liga Indonesia
Kode Jari yang Digunakan Kapten Arema Hentikan Lagu Bernada Rasis oleh Aremania Lawan Bhayangkara FC
Kapten Arema FC, Hamka Hamzah sempat memberikan teguran pada Aremania saat pertandingan melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Sabtu (30/3/2019).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kapten Arema FC, Hamka Hamzah sempat memberikan teguran pada Aremania saat pertandingan melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Sabtu (30/3/2019).
Pada perebutan tiket ke semifinal itu, Hamka Hamzah menegur pendukungnya sendiri lantaran menyanyikan lagu bernada rasis kepada Persebaya Surabaya.
Diberitakan oleh BolaSport.com, Sabtu (30/3/2019), demi menghentikan nyanyian itu, Hamka Hamzah terlihat memberikan kode jari tertentu.
Pada babak kedua, Hamka Hamzah yang mendengar nyanyian rasis lantas berbalik menghadap penonton.
• Lolos ke Babak Semifinal Piala Presiden 2019, Pelatih Arema FC Milomir Seslija Keluhkan soal Jadwal
Mantan pemain PSM Makassar itu, mengangkat kedua tangannya dan membentuk simbol silang di depan para Aremania.
Diduga kuat, hal itu untuk menghentikan agar Aremania berhenti menggaungkan lagu bernada rasis.
Seketika, lagu yang berbau rasis itu berhenti bergaung.
Meski begitu, lagu bernada rasis kembali muncul di akhir pertandingan.
• Bertemu Kalteng Putra di Semifinal Piala Presiden 2019, Pelatih Arema FC Milo: Jadwalnya Mepet
Setelah pertandingan, Hamka Hamzah lantas angkat bicara nyanyian rasis tersebut.
Ia sungguh menyayangkan kejadian tersebut, sehingga dirinya merasa wajib untuk menegur Aremania.
"Seharusnya lagu itu itu tidak ada lagi di dunia persuporteran yang saling mengejek," jelas Hamka Hamzah.
"Walaupun Aremania suporter saya sendiri, tapi kalau memang tidak bagus ya harus kami tegur," tegasnya.
• Ditaklukkan Arema di Kandang Sendiri, Penyerang Bhayangkara FC: Hari Ini Kami Kalah Pengalaman
Pemain yang berposisi sebagai bek itu mengatakan, lagu rasis bisa jadi penyebab nasib buruk kepada Arema.
"Karena satu salah satu yang mungkin saja rezeki kami jauh, ya salah satunya itu (lagu rasis)," ujar Hamka Hamzah.
Ia mengaku senang, Aremania sempat berhenti menyanyikan lagu rasis setelah melihat kode tangannya tersebut.
"Jadi saya sudah memberikan kode, Alhamdulillah teman-teman Aremania semua melihat dan mereka berhenti, memberikan semangat lagi," tegasnya.

Hamka Hamzah menggunakan masker saat menjalani sesi latihan bersama skuat Arema FC, Senin (11/3/2019). (Aremafc.com)
• 22 Pemain Timnas Indonesia Siap ke Myanmar: Penggawa Arema FC jadi Andalan, Otavio Dutra Ditinggal
Terkait hasil pertandingan, Arema FC berhasil menaklukkan Bhanyangkara FC dengan skor 4-0.
Di babak pertama Arema berhasil mencetak dua gol lewat Makan Konate pada menit ke-9 dan Hamzah Hamzah pada menit ke-39.
Di babak kedua, Makan Konate kembali mencetak gol di menit ke-78 dan Riky Kayame menutup laga dengan skor 4-0 untuk Arema berkat golnya di menit ke-93.
Dengan kemenangan itu, maka Arema FC lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2019.
Singo Edan akan bertemu dengan Kalteng Putra di babak selanjutnya, Selasa (2/3/2019).
Jalannya Pertandingan
Percobaan pertama datang dari tim tamu, tendangan Hendro Siswanto masih melebar dari gawang Bhayangkara FC.
Menit ke- 9, Makan Konate berhasil membawa Arema FC memimpin.
Mendapatkan umpan matang dari Dendi Santoso, Konate dengan bebas bisa memanfaatkan menjadi gol.
Peluang kedua dari Konate masih melabung tipis di atas mistar.
Sundulan Hamka Hamzah juga masih melambung, setelah memanfaatkan umpan tendangan bebas dari Alfarizi.
Peluang pertama Bhayangkara baru hadir di menit ke-19 melalui free kick Anderson Sales, namun mampu diamankan kiper Arema FC, Kartika Ajie.
Tendangan keras dari Fatchurohman pada menit ke- 28, namun bola berada tipis di atas mistar.
• Siapkan Adu Pinalti Lawan Bhayangkara FC, Kurniawan Kartika Ajie Dipercaya Jadi Kiper Arema FC
Hamka Hamzah mampu menggandakan skor mejadi 2-0 untuk Arema FC.
Sundulannya di menit ke-39 tidak mampu dihalau Wahyu Tri.
Tidak ada tambahan gol yang tercipta hingga babak pertama berakhir.
Untuk sementara Arema FC unggul 2-0 atas Bhayangkara FC.

Memasuki babak kedua, Bhayangkara mencoba merespons ketertinggalan dari Arema FC.
Peluang untuk Bhayangkara FC lahir di menit ke-58 sundulan dari Anderson Sales masih melambung.
Peluang kembali didapatkan oleh Anderson Sales, kali ini sundulannya masih menyamping.
Di babak kedua, pemberi assist gol pertama Arema FC, Dendi Santoso tidak bisa melanjutkan permainan dan digantikan Riky Kayame.
Arema FC kemudian mendapatkan peluang kembali untuk memperlebar keunggulan.
Riky Kayame melakukan serangan cepat, namun bola bisa diblok Wahyu Tri.
• Lawan Bhayangkara FC, Arema Ingin Ulangi Catatan Manis Dua Tahun Lalu di Piala Presiden 2017
Pada menit ke-73 tendangan dari Dedik belum mampu menemui sasaran setelah sebelumnya sempat berebut bola dengan Robert Gladiator.
Riky Kayame mengandalkan kecepatannya mampu merepotkan pertahanan Bhayangkara FC.
Makan Konate merubah skor menjadi 3-0 di menit ke 78.
Sepakannya tidak mampu ditangkap Wahyu Tri setelah pandangannya tertutup oleh Robert Gladiator.
Peluang emas dari Robert Gladiator di menit ke- 80 masih bisa diblok Wahyu Tri.
Makan Konate hampir mencetak hatrick, namun tendangan bebasnya tipis di atas mistar.
Riky Kayame akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-93 sekaligus menutup pertandingan dengan skor 4-0.
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Elfan Fajar N)
Tonton juga: