Terkini Daerah
Kronologi Wanita Tersambar Kereta Api Pasundan, Saksi Lihat Korban Mondar-mandir di Sekitar Rel
Seorang saksi yang berada di lokasi mengungkapkan korban terlhat mondar-mandir di sekitar rel kereta. korban terlihat mondar mandir
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu rumah tangga, Ani Kusrina (40) meregang nyawa seusai tertabrak Kereta Api Pasudan jurusan Bandung-Surabaya di KM 9, 17 perlintasan Wonokromo, Kota Surabaya, Jumat (29/3/2019) malam.
Diketahui korban merupakan warga Jalan Brawijaya 44, Wonokromo, Surabaya.
Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id, Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Iptu Ristianto menjelaskan dugaan kronologi korban tersambar kereta.
Seorang saksi yang berada di lokasi mengungkapkan korban terlihat mondar-mandir di sekitar rel kereta.
Sedangkan lokasi tempat berdiri korban saat itu bukanlah akses untuk pejalan kaki.
Lantaran posisi itu sulit dijangkau, karena di sisi kiri persis di bawah jembatan Mayangkara dan terdapat parit sekitar dua meter dari sisi jalan raya.
• Seorang Nenek Tewas Tertabrak Kereta demi Selamatkan Cucunya, Ini Kronologinya
Menurut dugaan, korban menuju ke lokasi melalui palang pintu Wonokromo di bawah jembatan Mayangkara.
Dari keterangan saksi, polisi menyebut ada dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh korban.
“Keterangan saksi diduga korban bunuh diri tetapi lebih pastinya kami masih menunggu hasil olah TKP dari Tim INAFIS Polrestabes Surabaya,” ungkap Ristianto di lokasi kejadian.
Sedangkan sebelumnya, saat ditemukan oleh warga, jasad korban tak dapat dikenali.
Ciri-ciri yang ditemukan saat itu, korban merupakan wanita berusia lebih dari 30 tahun, mengenakan celana jeans, dan di lokasi ditemukan sepatu korban berwarna krem.
Polisi yang datang segera menggelar olah TKP dan juga mencoba mencari identitas korban dengan alat identifikasi berupa Mobile Automatic Multi Biometric Identification System (Mambis).
• Otaki Pembunuhan Calon Pendeta di OKI, Pelaku Nang Tak Jadi Perkosa saat Dengar Permohonan Korban

Setelah itu, korban dievakuasi oleh petugas Satpol PP bersama anggota Linmas Kota Surabaya ke mobil Ambulans.
“Jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo,” ujarnya.
Upaya menemukan identitas korban kemudian membuahkan hasil.