Terkini Daerah
Seusai Membunuh Calon Pendeta di OKI, Pelaku Bersandiwara Ikut Panik Cari Korban saat Disebut Hilang
Ditanya soal alasan mengadang korban, pelaku mengakui bahwa dirinya menyukai korban sejak mengenalnya. "Ya karena senang tadi Pak," kata pelaku.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Dua pelaku pembunuhan calon pendeta di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan, Melindawati Zidoni (24) sempat berpura-pura ikut mencari jasad korban yang saat itu tengah dicari warga, Senin (25/3/2019),
Diketahui sebelumnya, pembunuhan itu terjadi di Dusun Sungai Baung, Desa Bukti Air Sugihan, OKI, Sumatera Selatan.
Dikutip dari TribunSumsel, hal itu dijelaskan oleh Kapolres Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, dalam pers rilis kasus yang digelar Jumat (29/3/2019).
Kedua pelaku bernama Nang (18) dan Hen (20) yang merupakan tetangga korban bersandiwara berpura-pura panik dan mencari korban.
"Mereka ikut mencari korban," kata Zulkarnain.
Selain itu, Zulkarnain juga mengatakan keduanya memang telah mengenal korban sebelumnya.
Sedangkan dalam video pengakuan kedua pelaku, pelaku mengaku menyimpan perasaaan suka pada korban, dikutip dari TribunVideo, Jumat (29/3/2019).
• Polisi Ungkap Motif Sebenarnya Pelaku Bunuh Calon Pendeta di OKI: Mereka Merasa Dihina
Ia mengaku baru mengenal korban sekitar setengah bulan.
"Sudah setengah bulan (mengenal korban)," kata pelaku.
Ditanya soal alasan mengadang korban, pelaku mengakui bahwa dirinya menyukai korban sejak mengenalnya.
"Ya karena senang tadi Pak," kata pelaku.
Namun, ia menjelaskan bahwa sampai saat ini belum pernah menyatakan perasaannya pada korban.
"Belum pernah (nyatakan cinta)" kata pelaku kemudian.

Sementara itu, berdasarkan pengungkapan identitas pelaku, Zulkarain mengatakan polisi menemukan dari keterangan saksi yang melihat pelaku sebelumnya.
Warga melihat pelaku mencari karet ban.
Pelaku mengatakan bahwa karet ban tersebut akan digunakan untuk memperbaiki sepeda motornya.
"Sebelumnya ada informasi tersangka mencari karet ban untuk mengganjal sepeda motor," kata Zulkarnain.
Selain itu setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan barang-barang korban di kediaman pelaku.
"Dari situ kita kembangkan ditemukan HP disimpan oleh dia bersama dengan tas merah ada uang tidak begitu banyak," kata Zulkarnain.
"Disimpan di semak belukar di semak sawit, kita juga temukan tutup sarung di belakang rumah dan belanja-belanja bawaan korban," jelasnya menambahkan.
• Rencana Awal Pelaku Adang Calon Pendeta di OKI Ternyata Bukan Membunuh, Begini Pengakuan Pelaku

Kronologi Pembunuhan
Awalnya calon Pendeta di OKI yang tengah pulang setelah pergi ke pasar bersama dengan NT (9) diadang oleh dua orang tidak dikenal, Senin (25/3/2019), sekitar pukul 17.00 WIB, dikutip dari Kompas.com.
Korban terpaksa harus menghentikan kendaraannya lantaran pelaku mengadang korban menggunakan batang kayu balok.
"Kemudian korban berhenti, lalu korban dihampiri oleh dua orang diduga pelaku dengan ciri-ciri berbadan kurus dengan tinggi kurang lebih 165 cm menggunakan baju hitam dan memakai penutup wajah," kata Supriadi Selasa (26/3/2019).
Sedangkan saat itu korban NT selamat dan berhasil menyelamatkan diri.
Kemudian diungkapkan oleh pelaku, pelaku yang berhasil mengadang lalu menyeret korban ke areal perkebunan sawit dan terlibat bersitegang dengan korban.
• Viral Video Penangkapan Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta di OKI, Diseret ke TKP Ambil Barang Bukti
Korban meronta dan berusaha menyelamatkan diri.
Dari pengakuan pelaku pula, korban mengaku bahwa saat itu dirinya sedang datang bulan.
Tak mempercayai penuturan korban, pelaku langsung mengikat tangan dan kaki korban.
Saat melakukan hal tersebut, ternyata penutup kepala satu dari pelaku pembunuhan terlepas.
Lantaran korban Melinda mengetahui identitas satu dari mereka, pelaku kemudian memutuskan untuk membunuh Melinda seusai diperkosa.
"Ini ketahuan Pak (menunjuk temannya). Ketahuan sama dia penutup mukanya terlepas," kata pelaku.
"Selanjutnya korban Melinda dicekik hingga meninggal, kemudian mayatnya diseret dan dibuang di TKP ke-2 yang berjarak lebih kurang 100 meter dari TKP pertama," dilanjutkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi.
Sementara warga yang mendengar dari korban NT bergegas mencari korban.
Namun korban telah tewas dan tubuhnya dibuang di semak-semak dan ditutup menggunakan kayu.
• Dua Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta di OKI Terungkap, Ternyata Masih Orang Dekat Korban
(TribunWow.com/ Roifah/ Nila)
TONTON JUGA: