Gagal Eksekusi Penalti untuk Pertama Kalinya, Bruno Matos Kecewa dan Ungkap Penyebab Persija Kalah

TRIBUNWOW.COM - Gelandang asing milik Persija Jakarta gagal menciptakan gol pada adu penalti melawan Kalteng Putra di babak delapan besar Piala Presiden 2019, di Stadion Patriot, Bekasi Kamis (28/3/2019).

Bruno Matos mengaku, kegagalan mengeksekusi tendangan penalti itu adalah yang pertama kali selama ia menjadi pesepakbola.

"Sangat menyesal (adu penalti gagal) ini pertama kalinya saya gagal menendang penalti di seumur hidup saya, ini pertama kalinya gagal," kata Bruno Matos dikutip dari Warta Kota, Jumat (29/3/2019).

Meski begitu, pemain asal Brasil itu tetap menarik hikmah atas kegagalan Persija Jakarta di babak delapan besar.

• Tak Ingin Senasib seperti Persija Jakarta, Persebaya Targetkan Menang dalam Waktu Normal

Bruno Matos menjelaskan, Persija Jakarta dapat fokus dengan ajang Piala AFC 2019 pascakekalahan tersebut.

"Dengan hasil ini tentunya kami akan lebih fokus ke AFC Cup. Kami berharap bisa dapat hasil yang terbaik," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Bruno Matos juga membongkar alasan mengapa Persija Jakarta bisa kalah dari Kalteng Putra di depan pendukungnya sendiri.

Menurut mantan pemain PKNS FC itu, Kalteng Putra bermain apik di laga melawan Persija.

• Persija Jakarta Vs Kalteng Putra: Kode Jari Patrich Wanggai dan Kemarahan Ismed Sofyan padanya

"Lawan bermain keras itu yang membuat permainan kami sulit berkembang. Tapi mereka juga bermain bagus malam ini, selamat untuk Kalteng," terangnya dikutip dari TribunJakarta.com.

Ia sendiri tidak menampik dirinya kecewa dengan hasil yang diperoleh Persija Jakarta.

"Pertandingan hari ini sangat sulit untuk kami, hasilnya juga sangat mengecewakan tidak sesuai harapan kita semua," ungkap Bruno Matos.

• Singkirkan Persija, Kalteng Putra Lawan Kemustahilan, Gomes: Tidak Bisa Diucapkan dengan Kata-Kata

Diketahui, Persija Jakarta gagal melaju ke babak semifinal setelah kalah penalti dengan skor 4-5.

Sebelumnya, pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1.

Namun, gol yang dicetak oleh masing-masing tim mengandung kontroversi.

Gol dari Kalteng Putra, yang dicetak oleh Patrick Wanggai memicu protes dari pemain Persija Jakarta, karena bola dianggap menyentuh tangan.

• Jelang Babak 8 Besar Piala Presiden Lawan PS Tira Persikabo, Djanur Pantau 2 Bek Persebaya Surabaya