Viral Medsos
Viral di IG, Video Anak Kecil Ditendang dari Dalam Mobil hingga Tersungkur, Diduga oleh sang Ibu
Anak yang mengenakan jilbab putih itu juga berulang kali membenarkan jilbabnya yang hampir terlepas. Bahkan anak itu jatuh tersungkur ke aspal.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Selain itu pengunggah juga memberikan nasehat agar seorang ibu tak pantas memarahi anak dengan berlebihan karena sang anak merupakan titipan Sang Pencipta.
Berikut keterangan yang diunggah:
"Terkejut saya saat mendapat kiriman video ini yg terjadi dikota Malang. Yang harus kita garis bawahi apa iya anak harus diperlakukan seperti itu.
Siapapun yang melakukan itu, sudah melanggar hak anak. Apabila anak.melakukan kesalahan sekalipun.
Tidak.harus memperlakukan anak seperti itu. Ingat anak adalah amanah dari Sang Pencipta yang bukan harus mengalami kesedihan karena keteledoran perilaku orang tua.
Yang peduli Viralkan. Semoga jadi pelajaran yang harus di pahami, harus bagaimana mensikapi anak.
Anak anak setingkat SD tidak harus diperlakukan seperti itu oleh orang tua.
Mau marah cukup diberitahu dan dilakukan dirumah agar tidak ada yang tahu, karena marah itu adalah rasa sayang dan peduli.
Kalau yang seperti ini adalah membangun traumatik yang bisa.
Berujung adanya perubahan perilaku pada anak,karena ulah ibu yang tidak mampu memahami anaknya," unggah @makassar_iinfo.
• Viral Video Sejumlah Siswa Pria Berjoget dan Sawer Guru, Ini Alasan Pihak Sekolah Tak Hukum Muridnya
Beragam komentarpun juga dilayangkan warganet.
Mereka juga menyayangkan atas tindakan mengusir dan mendorong jatuh sang anak di pinggir jalan itu.
"Sebesar Apapun kesalahnya, dia tetaplah anak kecil, TDK seharusnya ibu itu berlaku keji, namanya bocah blm benar2 paham akan apapun," tulis @jejew8080.
"Kasian :( kalaupun mau memberikan efek jera, tdk usah diperlakukan seperti itu, karena dapat berdampak negatif bagi perkembangan mental si anak, apalagi itu dilakukan di tempat umum," tulis @tri.hs.
Ada juga warganet yang meminta untuk tak menghakimi ibu yang memarahi anak tersebut, lantaran belum tahu fakta yang sebenarnya terjadi.