Viral Medsos
Video Viral, Anggota TNI Lepas Senjata demi Bujuk Anggota KKB Menyerahkan Diri: Mari ke Sini
Dalm video itu tampak seorang yang mengenakan seragam TNI lengkap dengan senjata membujuk anggota KKB yang ditemukannya di semak-semak.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Video yang memperlihatkan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) membujuk anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk menyerahkan diri beredar luas di media sosial.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @para_petarung, pada Selasa (26/3/2019).
Dalm video itu tampak seorang yang mengenakan seragam TNI lengkap dengan senjata membujuk anggota KKB yang terlihat berada di semak-semak.
"Nah tidak apa-apa," ujar perekam, seperti dikutip TribunWow.com.
"Mari ke sini, kamu takut sekali kah," ujar anggota TNI dengan pelan.
"Ini mari kita ke pos, tidak apa-apa kami tidak bikin apa-apa," ujar anggota TNI tersebut.
• Warga Dengar Jeritan Misterius, Polisi Geledah Rumah Kosong dan Temukan Benda Aneh, Videonya Viral
Para anggota KKB itupun mendekat perlahan ke arah TNI dengan tersenyum.
Sementara disebutkan dalam keterangan unggahan, anggota TNI yang membujuk anggota KKB menyerahkan diri itu sempat melepaskan senjata yang dipegangnya dan mendekati KKB.

• Viral di Facebook, Video TNI Pergoki 3 Orang Bersenjata saat Lewati Hutan Papua, Diduga Anggota KKB
Berikut kronologi penyergapan yang ditulis akun @para_petarung.
"Kreku adalah seorang prajurit Raider Yonif RK 751/VJS dengan pangkat Prajurit Satu (Pratu).
Bersama teman-temanya dia berhasil menyergap anggota kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Bilkuis Kogoya yang membawa senjata api standar militer.
Peristiwa tersebut terjadi saat Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pam Rawan) yang bertugas di Pos Illu Kabupaten Puncak Jaya Papua melaksanakan penyergapan terhadap kelompok KKSB.
Penyergapan dipimpin Danpos Lettu Inf Sukma.
Menurut Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf M Aidi, penyergapan berjalan dengan sukses dan berhasil membekuk tersangka Bilkuis Kogoya tanpa letusan senjata.
Namun Sayang, Bilkuis Kogoya ternyata tidak membawa senjata, dia hanya membawa tas noken yang berisi HP, bendera Bintang Kejora dan sejumlah barang bukti (barbuk) lainnya.
Namun saat yang bersangkutan dibawa ke Pos dan diintrogasi, Bilkuis Kogoya mengakui bahwa senjatanya saat ini dibawa oleh temannya yang sedang berada di sebuah Honay dipinggir Sungai Dolinggame Distrik Illu.
Kapendam menjelaskan, anggota Pos lalu kembali melaksanakan penyergapan ke arah Honay yang ditunjukkan oleh Bilkuis.
Ternyata di dalam Honay tersebut terdapat 2 orang teman Bilkuis atas nama Nimoya Kogoya dan Komisi Kogaya, dan dipastikan menyimpan senjata standar militer sesuai keterangan Bilkuis.
Menurut Kapendam, anggota Satgas mengepung Honay dan meminta penghuninya keluar menyerahkan diri.
Namun keduanya bersembunyi ketakutan tidak mau keluar.
Anggota Satgas berusaha membujuk tersangka agar keluar menyerahkan diri dan akan dijamin keamanannya.
"Untuk meyakinkan tersangka bahwa mereka tidak akan disakiti, tiba-tiba Praka Kreku berdiri dan melepaskan perlengkapannya serta meletakkan senjatanya kemudian mendekati Honay sambil mengajak kedua tersangka keluar dari persembunyiannya.
Pratu Kreku dikawal oleh rekannya Praka Oktovianus Kainama, sedangkan anggota Tim yang lain bersiap siaga mengantisipasi kemungkinan terburuk akan terjadi," ungkap Kapendam," tulis @para_petarung.
• Tak Hanya Lawan Aparat dan Teror Warga Sipil, KKB di Papua juga Aniaya serta Perkosa Guru dan Medis
(TribunWow.com/ Roifah DZ)
TONTON JUGA: