Pilpres 2019
Prabowo Berikan Sinyal Orang yang Jadi Menterinya jika Menang Pilpres, Mulai AHY hingga Aher
Prabowo Subianto memberikan sinyal bagi orang yang akan menjabat di posisi menteri jika ia terpilih pada pilpres 2019.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden (capres) 02 Prabowo Subianto memberikan sinyal bagi orang yang akan menjabat di posisi menteri jika ia terpilih pada Pilpres 2019.
Hal ini diungkapkan Prabowo saat berkampanye di Stadion Sodolig Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019).
Dilansir oleh YouTube Gerindra TV, Prabowo mulanya mengatakan bahwa menjadi pemimpin adalah hal yang susah.
Oleh karenanya, jika ia menjabat presiden, Ketua Umum Gerindra ini akan mengangkat menteri yang pintar.
"Jadi kepala desa saja susah, apalagi bupati, gubernur, apalagi presiden, makanya harus cari orang-orang pintar, itu orang-orang pintar ada di belakang saya semua," ujar Prabowo.
"Jadi kalau gue presiden siapa kira-kira yang di kabinet gue? Kira-kira?," tanya Prabowo pada para pendukungnya.
• Tolak Rabu Putih Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Gerakan Ini Sudah Lama Jadi Trend Pendukung Prabowo
Pertanyaan itu dilakukan Prabowo agar masyarakat tidak salah memilih dirinya, yang juga benar dalam memilih kabinet.
"Eh untuk apa saya sembunyi-sembunyi? Lu mau beli kucing dalam karung?."
Prabowo lalu menyebutkan nama Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Saya tanya AHY pantes enggak jadi menteri? Jujur ya, pantes kenapa?," tanya Prabowo lagi.
"Eh eh jangan karena ganteng aja ya, eh dia ganteng tapi dia lulusan Harvard, tahu enggak Harvard? Lu tau berapa orang lulus Harvard tiap tahun? Mungkin dua orang tiga orang, aku juga dulu ke Harvard tapi jalan-jalan saja," kelakar capres 02 ini.
Lalu Prabowo lalu menyebutkan Presiden PKS, Sohibul Iman hingga Sekjen Demokrat, Hinca Pandjaitan.
Adapula Sekjen PAN Eddy Soeparno dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher).
• Hasil Survei Pilpres 2019 Terbaru, Jarak Jokowi-Maruf Vs Prabowo-Sandi Masih Lebar Versi CSIS
"Pak Sohibul Iman ini lulusan Jepang, S3 Doktor ilmu Industri jadi bukan karena Beliau ketua partai, enggak jadi ketua partai aja Beliau orang pintar."
"Aher? Bagaimana Aher? Dua kali gubernur pantes enggak kalau kita angkat jadi menteri?."