Kabar Tokoh
Reaksi Misbakhun saat Arie Mufti Tiba-tiba Potong Pemaparannya soal Jokowi Jadi Subjek Fitnah
TKN Jokowi-Ma'ruf, Misbakhun menyebutkan bahwa calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) merupakan subjek utama fitnah yang dilayangkan kubu 02.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Misbakhun menyebutkan bahwa calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) merupakan subjek utama fitnah yang dilayangkan kubu 02.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Misbakhun di program iNews Sore, Senin (25/3/2019).
Dalam acara tersebut, Misbakhun awalnya menyebutkan, rival politik kubu 01 merupakan sumber hoaks dan fitnah yang ditujukan pada Jokowi.
Menanggapi itu, Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Arie Mufti menyebutkan, dirinya tak ingin menanggapi hal tersebut.
• Charta Politika Sebut Elektabilitas Jokowi-Maruf Naik untuk Pemilih PNS dan Aparat Desa
"Kalau Pak Jokowi memilih untuk curhat ke masyarakat, kami lebih memilih untuk bicara program dan narasi ide-ide. Kami lebih ingin bicara gagasan. Jadi kalau pemimpin sudah curhat ke masyarakat, itu adalah sebuah kegagalan dari pemerintahan. Pemimpin itu bukan curhat ke masyarakat, kebalikannya, masyarakat yang harus mengadukan dan menyampaikan aspirasinya," papar Arie Mufti.
Misbakhun lantas diminta menanggapi.
Misbakhun menyebutkan bahwa isu-isu politik memang ada di masyarakat, dan tidak mungkin untuk tidak diklarifikasi.
"Pak Jokowi menyampaikan itu untuk menjelaskan tentang posisi dia. Karena dia yang dijadikan subyek utama dari fitnah itu. Seorang pemimpin harus menjelaskan tentang semua permasalahan yang difitnahkan pada dirinya," tegas Misbakhun.
"Apa yang diharapkan Pak Jokowi?" potong Arie Mufti tiba-tiba.
Misbakhun tak mencoba menanggapi Arie Mufti, ia berusaha untuk melanjutkan pemaparannya.
"Pak Jokowi menjelaskan kepada masyarakat bahwa dia akan melawan itu. Perlawanan disampaikan bahwa dengan menjelaskan tentang isu PKI," kata Misbakhun belum selesai.
"Dia kan presiden, tegakkan saja hukum," Arie Mufti memotong.
• Reaksi Deddy Sitorus saat Mendengar Ferdinand Hutahaean Jelaskan Hasil Survei Internal BPN
Saat tadi berbicara, Misbakhun menggunakan isyarat tangan untuk menegaskan pemaparannya.
Meski dipotong, isyarat tangan Misbakhun masih terus terlihat.
Misbakhun tampak ingin memulai pernyataannya kembali.
