Breaking News:

Pilpres 2019

Arie Mufti Sebut Misbakhun Sangat Bagus saat Jelaskan soal Kartu Sakti Jokowi

Anggota BPN Prabowo-Sandi, Arie Mufti memberikan pujian pada Anggota TKN Jokowi-Ma'ruf, Misbakhun terkait pemaparannya soal kartu sakti Jokowi.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube Official iNews
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Arie Mufti memberikan pujian pada Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Misbakhun. 

TRIBUNWOW.COM - Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Arie Mufti memberikan pujian pada Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Misbakhun.

Hal tersebut disampaikan Arie Mufti di program iNews Sore, Senin (25/3/2019).

Awalnya, Misbakhun memaparkan, gagasan paling cemerlang yang disampaikan oleh Calon Presiden Petahana Joko Widodo (Jokowi) di depan masyarakat pada saat kampanye adalah tentang tiga kartu saktinya.

Reaksi Misbakhun saat Arie Mufti Tiba-tiba Potong Pemaparannya soal Jokowi Jadi Subjek Fitnah

"Ini adalah sebuah program lanjutan dari periode pertama Pak Jokowi untuk disampaikan kepada masyarakat di Kampanye ini," terang Misbakhun.

Misbakhun menerangkan soal Kartu Pra-kerja yang menurutnya dapat menjadi solusi bagi anak muda Indonesia dalam mencari pekerjaan, serta bagi orang yang di-PHK agar kemampuannya dapat ditingkatkan.

"Dia mendapatkan lapangan pekerjaan baru, dalam masa tunggunya nanti mereka akan mendapatkan honor," kata Misbakhun.

Misbakhun lantas menjelaskan soal Kartu Sembako Murah.

"Pemerintah melihat bahwa perlu ada masyarakat kelompok tertentu, diberikan sembako yang murah dalam bentuk insentif. Dalam bentuk Kartu Sembako Murah, ini sebagai bagian dari diskon," kata Misbakhun.

"Kemudian Kartu Indonesia Pintar Kuliah. Selama ini pemerintah merasa bahwa biaya operasional sekolah wajib belajar 12 tahun sampai SMA itu perlu ditingkatkan, menjadi KIP Kuliah untuk masyarakat miskin yang ingin kuliah."

"Sehingga apa? Mata rantai kemiskinan menghasilkan sebuah generasi yang tidak sekolah mendapatkan generasi yang lowquality education," papar dia.

Misbakhun menegaskan bahwa hal tersebut disampaikan melalui kampanye.

"Jadi kalau kemudian mereka menarasikan, hanya mereka yang menawarkan ide dan gagasan tentang Indonesia, itu sangat subjektif. Dan karena hanya ingin membesarkan diri mereka, seakan-akan mereka yang paling hebat di hadapan rakyat Indonesia," ungkap Misbakhun.

Kampanye Terbuka, Jokowi Muncul Lewat Hologram hingga Ngopi Bareng di Warung

Menanggapi itu, Arie Mufti lantas memberikan pujiannya pada Misbakhun.

"Bagus sekali menjelaskannya. Jadi saya sarankan Pak Misbakhun gantikanlah Pak Jokowi kalau memang tidak bisa menjelaskan programnya," kata Arie Mufti.

Namun, terkait kartu sakti Jokowi, Arie Mufti tidak setuju karena akan memakan biaya yang terlalu banyak untuk memproduksi kartu-kartu tersebut.

Ia lantas memaparkan gagasan Sandiaga Uno soal menjadikan E-KTP sebagai kartu pamungkas.

Reaksi Deddy Sitorus saat Mendengar Ferdinand Hutahaean Jelaskan Hasil Survei Internal BPN

Simak video selengkapnya mulai menit ke 11:

Tonton Juga:

(TribunWow.com/Nanda)

Tags:
M MisbakhunArie MuftiJoko Widodo (Jokowi)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved