Breaking News:

Terkini Daerah

Ali Ngabalin Diusir Mahasiswa, Ini Penjelasan UIN Sumut

Kepala Sub Bagian Humas dan Informasi UIN Sumut Yunni Salma angkat bicara soal pengusiran Ali Mochtar Ngabalin dari acara diskusi publik.

TRIBUN MEDAN/M ANDIMAZ KAHFI
Ratusan massa mahasiswa mengusir kehadiran Ali Mochtar Ngabalin saat mengisi kuliah umum di Kampus UINSU, Kamis (21/3/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Sub Bagian Humas dan Informasi UIN Sumut Yunni Salma mengatakan tidak ada pengusiran Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin dari acara diskusi publik di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara oleh demonstran mahasiswa.

Ia menyebutkan insiden itu hanyalah sebuah kesalahpahaman mahasiswa.

"Tidak ada sebenarnya istilah pengusiran di situ, yang kita ketahui itu acara dialog publik. Konten materi di dalamnya murni soal kemaritiman, tidak menyinggung sama sekali tentang kampanye politik apa pun. Ini hanya kesalahpahaman berangkali, antara beberapa orang mahasiswa," kata Yunni kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (24/3/2019).

Ali Ngabalin Diusir Mahasiswa karena Dianggap Kampanyekan 01, Andi Arief: Prihatin Deh

Yunni mengatakan, acara dialog publik tersebut difasilitasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkoinfo).

Menghadirkan sejumlah tokoh nasional dan pejabat penting pemerintahan seperti Sekjend Kominfo RI Rosarita Niken Widiastuti, Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin, Deputi III Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemaritiman Kemenko Maritim Ridwan Djamaluddin, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Septriana Tangkary, dan Rektor UIN Sumut Prof Dr Saidurrahman.

Dia menampik berita yang mengatakan ada ratusan mahasiswa yang melakukan demonstrasi dan mengusir Ngabalin.

Menurut Yunni, hanya sepuluh orang yang beraksi, dan demonstrasi terjadi saat acara sudah berlangsung.

Ngabalin sudah berusaha berdialog dengan para mahasiswa yang melakukan protes, namun pada saat yang sama dia juga harus kembali ke Jakarta.

Di sinilah banyak pihak menilai bahwa Ngabalin pergi karena diusir.

"Saya humas, saya bisa pastikan ini karena berada langsung di lokasi kejadian. Paling kalau saya hitung hanya sepuluh atau berapa gitu, ya. Perlu kita luruskan kembali bahwa UINSU tidak pernah melakukan penolakan apa pun terhadap kedatangan para narasumber, malah kita merasa terhormat dan beruntung sekali terpilih menjadi lokasi kegiatan yang besar tersebut," ucapnya.

Sebut akan Beri Sepeda jika Ada yang Tak Sepakat KIP Kuliah, Jokowi: Program Bagus Tidak Setuju

Soal video pemaparan Ngabalin yang dituding melakukan kampanye salah satu kandidat calon presiden, Yunni kembali membantahnya.

Dia mengatakan, video itu berisi keberhasilan yang terjadi pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Kalau orang memandang positif, sebenarnya tidak ada (kampanye), begitu. Tapi karena ini tahun politik, sensitif, jadi timbul kesalahpahaman. Tapi Insya Allah semuanya sudah kondusif. Mahasiswanya akan kita dipanggil untuk memberikan konfirmasi dan penjelasan," pungkas Yunni.

Bukan diusir

Rektor UIN Sumut Prof Saidurrahman dalam keterangan tertulis milik humas yang dikutip Kompas.com pada Sabtu (23/3/2019) juga menegaskan tidak ada pengusiran di kampusnya kepada Ngabalin pada dialog yang digelar di Gelanggang Mahasiswa Kampus I UIN Sumut di Jalan IAIN Nomor 1 Sutomo Ujung, Medan, pada Kamis (21/3/2019) lalu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Sumatera UtaraAli Mochtar NgabalinKementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved