Breaking News:

MotoGP

Alasan Jorge Lorenzo Dinilai sebagai Satu-satunya Pembalap yang Dapat Pecahkan Rekor Marc Marquez

Komentator Moto GP, James Toseland menilai hanya Jorge Lorenzo yang akan dapat merebut gelar juara Marc Marquez.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TWITTER/REPSOLHONDA
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez dan Jorge Lorenzo 

TRIBUNWOW.COM - Komentator Moto GP, James Toseland menilai hanya Jorge Lorenzo yang akan dapat merebut gelar juara Marc Marquez.

Jorge Lorenzo diprediksi akan memecah rekor gelar juara tujuh kali berturut-turut milik Marc Marquez lantaran kedua pembalap itu dinilai sama kuat.

"Hanya Lorenzo yang mampu merebut gelar juara dari tangan Marquez dalam tujuh tahun belakangan ini. Jadi ini adalah situasi yang sangat sulit mengelola dua pembalap dengan level tinggi," kata James Toseland dikutip BolaSport.com dari Daily Star, Sabtu (23/2/2019). 

Jorge Lorenzo yang sekarang ini sudah bergabung dengan tim Repsol Honda, memiliki motor yang sama kuatnya dengan Marc Marquez, yakni Honda RC213V.

Jorge Lorenzo sedang bersiap untuk memulai start di MotoGP Qatar 2019, Senin (11/3/2019) WIB
Jorge Lorenzo sedang bersiap untuk memulai start di MotoGP Qatar 2019, Senin (11/3/2019) WIB (twitter.com/HRC_MotoGP)

Masih Jadi Polemik di MotoGP, Aprilia akan Ikuti Ducati jika FIM Resmi Legalkan Pemakaian Winglet

James Toseland menilai, Jorge Lorenzo memiliki bakat dan dorongan yang tinggi untuk mengalahkan pembalap satu negaranya tersebut.

"Saya pikir Lorenzo punya rasa hormat yang tinggi untuk Marquez, tetapi jauh lebih dalam Lorenzo tahu bahwa dia punya bakat untuk menantang dan mungkin mengalahkan Marquez," katanya.

Meski demikian, James Toseland beranggapan kedua pembalap itu bisa saling menghormati.

Walaupun, mantan pembalap superbike itu menegaskan dirinya tidak ingin menjadi manajer Jorge Lorenzo maupun Marc Marquez.

Tak Terima Kalah di MotoGP Qatar 2019, Marc Marquez Cekik Andrea Dovizio setelah Balapan Sengit

"Saya rasa kedua pembalap memang saling menghormati, itu adalah faktor utama yang membuat tim bisa berfungsi dengan baik." jelas James Toseland

"Namun ada saat dimana roda bisa terjatuh jika keduanya melaju dan itu sedikit menguntungkan bagi yang ada di depan. Di balik semua itu, saya tak akan mau menjadi manajer mereka," tambahnya.

Sementara itu, Jorge Lorennzo sendiri tidak menampik dirinya ingin mengalahkan Marc Marquez.

"Saya ingin mengalahkan semua musuh berjumlah 22 pembalap yang berhadapan dengan saya, termasuk rekan saya sendiri," kata Jorge Lorenzo yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Jumat (22/3/2019).

Marc Marquez
Marc Marquez (Twitter @mm93_am73)

Sirkuit Mandalika Diragukan Sejumlah Pihak, CEO Dorna Pastikan Aman untuk Balapan MotoGP

Pembalap 31 tahun itu, bahkan secara terang-terangan mengaku persaingan dirinya dengan Marc Marquez seperti Lionel Messi dan Christiano Ronaldo di kancah sepak bola.

"Dan gelar juara dalam beberapa tahun terakhir sudah datang kepada kami. Kami seperti Ronaldo dan Messi berada di dalam sebuah tim yang sama," tutur dia menambahkan.

Meski bersaing, mantan pembalap tim Yamaha itu, mengungkapkan dirinya dengan Marc Marquez bersaing secara sehat.

"Kami berdua berada di sebuah tim yang 90 persen positif. Kami berdua adalah yang terbaik," ucapnya.

Fabio Quartararo Puas Jalani Debut Rollercoaster di Seri Perdana MotoGP Qatar 2019

Sementara itu terkait klasemen sementara Moto GP, Jorge Lorenzo masih di bawah Marc Marquez.

Marc Marquez saat ini sementara berada di posisi dua sedangkan Jorge Lorenzo berada jauh di bawahnya, yakni posisi 13.

Pembalap asal Italia, Andrea Dovizioso berhasil menjadi juara balapan MotoGP Qatar 2019, di Sirkuit Losaol, Minggu (10/3/2019).

Dengan kemenangan itu, Andrea Dovizioso atau akrab dipanggil Dovi berhasil mencatatkan namanya di posisi pertama klasemen sementara Moto GP 2019.

Tim Ducati berfoto bersama usai Dovizioso finis diposisi pertama GP Qatar
Tim Ducati berfoto bersama usai Dovizioso finis diposisi pertama GP Qatar (Twitter @MotoGP)

Legenda Honda Sebut Duel Sengit Marc Marquez dan Dovizioso seperti Deja Vu

Sedangkan, pembalap Tim Repsol Honda Marc Marquez yang finish di posisi dua, sementara ini telah meraup 20 poin.

Dilansir oleh MotoGP.com, Minggu (10/3/2019), jarak kemenangan antaran Dovi dengan Marc Marquez hanya berselisih 0,023 detik.

Di posisi ketiga dan keempat klasemen sementara, terdapat pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow dan pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins.

Sementara itu, pembalap Valentino Rossu berada di posisi lima dengan raihan 11 poin.

Berikut klasemen sementara Moto GP 2019:

1 Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) 25 poin

2. Marc Marquez (Repsol Honda) 20 poin

3. Cal Crutchlow (LCR Honda) 16 poin

4. Alex Rins (Suzuki Ecstar) 13

5. Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) 11 poin

6. Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati) 10 poin

7. Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) 9 poin

8. Joan Mir (Suzuki Ecstar) 8 poin

9. Takaaki Nakagami (LCR Honda) 7 poin

10. Aleix Espargargo Aprilia (Gresini Racing) 6 poin

11. Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) 5 poin

12. Pol Espargargo (Red Bull KTM Factory Racing) 4 poin

13. Jorge Lorenzo (Repsol Honda ) 3 poin.

14. Andrea Iannone (Aprilia Gresini Racing) 2 poin

15. Johann Zarco (Red Bull KTM Factory Racing) 1 poin

16. Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SR) 0 poin

17. Miguel Oliviera (Red Bull KTM Tech) 0 poin

18. Karel Abraham (Reale Avintia Racin) 0 poin

19. Tito Rabat (Reale Avintia Racin) 0 poin

20. Hafizh Syahrin (Red Bull KTM Tech) 0 poin

21. Bradley Smith (Aprilia Factory Racing) 0 poin

22. Jack Miller (Alma Pramac Racin) 0 poin

23. Francesco Bagnaia (Alma Pramac Racing) 0 poin

TONTON JUGA:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Jorge LorenzoMarc MarquezMotoGP 2019MotoGP
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved