Terkini Daerah
Viral di Facebook Video 3 Anggota TNI Cuci Uang, Ini Alasan Mereka Melakukannya
Anggota TNI temukan peti berisi uang yang ternyata merupakan uang persembahan milik gereja setempat. Videonya tersebar di Facebook.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video berdurasi hampir dua menit tersebar di media sosial, khususnya Facebook.
Dalam video yang viral tersebut terlihat 3 anggota TNI yang sedang mencuci uang serta mengeringkan sejumlah uang kertas di dalam ruangan yang tak begitu luas.
Video tersebut diunggah oleh satu akun di Facebook bernama Paul Makanuay, pada Minggu (17/3/2019).
Dari keterangan dalam video, terungkap bahwa video tersebut diambil di daerah Sentani, Jayapura, yang sedang terendam banjir.
"Selamat pagi, selamat hari minggu, shalom. Kami dari Bataion Infanteri 751, tadi pagi subuh, pada saat kita melaksanakan evakuasi di Sosial, evakuasi korban banjir, kita mendapat sebuah peti," ucap seorang pria yang mengenakan kaus singlet merah, yang diketahui sebagai Kopral Dua Boni dalam pembuka video itu.
• Viral di WhatsApp Pria Diduga Pengemis Kepergok Pulang Bawa Mobil Sendiri, Ini Penjelasan Satpol PP

Kopral Dua Boni menjelaskan bahwa mereka menemukan peti tersebut pada sekitar pukul 02.00 WIT saat para petugas sedang melakukan proses evakuasi banjir bandang.
Di balik peti yang ditemukan tersebut terdapat tulisan, 'Perpuluhan dan Persembahan'.
Tak hanya itu, terdapat pula lokasi di mana peti tersebut berasal, yaitu dari Gereja GIDI, Sentani, Jayapura.
• Viral di Instagram Modus Tukar Kartu ATM dengan Minta PIN, Pegawai BUMN Hampir Jadi Korban
Para anggota TNI yang mengevakuasi peti tersebut pada awalnya berencana hendak memikul peti tersebut.
Namun karena beban peti itu terlalu berat, para anggota TNI kemudian membuka peti tersebut dan mengambil isinya, yang berupa uang bercampur dengan lumpur.
Pada akhirnya, uang dalam peti tersebut dibawa ke barak dan dipindahkan ke dalam tangguk berupa jaring seperti alat untuk menangkap ikan.
"Kita mau ambil peti itu, mau pikul. Tapi terlalu berat. Makanya kita buka, kita ambil uangnya (sambil menunjukkan tumpukan uang di dalam ember di depannya). Kita ambil uangnya," ujar Kopral Dua Boni.
Setelah mengambil uang yang terdapat di dalam peti, para anggota tersebut kemudian berinisiatif untuk mencuci uang tersebut agar bersih dari lumpur yang menempel.
Usai uang tersebut dicuci, kemudian dikeringkan di lokasi yang sama.
• Viral Warga Korban Banjir Sentani Temukan Ikan Hiu Hanyut dari Arah Gunung, Lihat Foto-fotonya
Kemudian setelah uang tersebut kering, para anggota TNI tersebut berencana untuk mengembalikan uang itu ke gereja setempat.
"Setelah kering, rencananya uangnya akan kita kembalikan. Kita kembalikan ke gereja tersebut," jelasnya.
Para anggota TNI itu mengaku bahwa pihaknya tak akan mengurangi sepeserpun dari jumlah uang tersebut.
"Kita tidak akan mengurangi seribu rupiah pun. Karena ini adalah uang persembahan dan Perpuluhan."
• Satu Keluarga Bersimbah Darah Jadi Korban Perampokan Sadis di Gorontalo, Videonya Viral di Facebook
Dalam video tersebut, Koprol Dua Boni ditemani oleh rekannya yang lain, yakni Pratu Kreku yang terlihat mengenakan kaus loreng khas TNI, serta Praka Obeth yang tampak mengenakan kaus berwarna hitam.
Kedua petugas tersebut terlihat tengah sibuk menjemur uang-uang yang sudah bersih dari lumpur.
Sementara kaki serta tangan ketiga aparat tersebut terlihat dipenuhi lumpur sisa banjir bandang.
Dikutip dari Tribun Video, Selasa (19/3/2019), uang dalam peti tersebut berjumlah Rp 4.438.500 setelah dihitung.
• Viral di Twitter, Video Lubang Misterius Muncul di Langit Uni Emirat Arab, Ini Penjelasannya
Setelah membersihkan dan menjemur uang dalam peti itu hingga kering, Kopda Dua Boni kemudian melaporkan terkait penemuan uang tersebut kepada Mayor Inf Yahya Ginting.
Keterangan terkait peristiwa penemuan uang tersebut kemudian dijelaskan oleh Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi saat dikonfirmasi pada Minggu (17/3/2019).
Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan pihak gereja terkait untuk mengembalikan uang persembahan tersebut.
"Saat ini uang tersebut masih diamankan Kopda Boni anggota Kipan A Yonif RK 751/VJS.Wadanyon kemudian melaksanakan koordinasi dengan pihak gereja GIDI dalam rangka pengembalian uang sesuai dengan jumlah nominal yang telah ditemukan," kata Aidi, seperti dilansir oleh Tribunnews, Selasa (19/3/2019).
Diketahui peristiwa banjir bandang di Sentani, Jayapura dipicu adanya hujan yang sangat lebat pada Sabtu (16/3/2019) sore.
Akibatnya, 9 kelurahan di Kecamatan Sentani dilanda banjir bandang, seperti Kelurahan Barnabas Marweri, Piter Pangkatana, Kristian Pangakatan, Didimus Pangkatana, Andi Pangkatana, Yonasmanuri, Yulianus Pangkatana, Nelson Pangkatan, dan Nesmanuri.
Lihat video selengkapnya di sini:
(TribunWow.com/Laila Zakiyya/Ifa Nabila)
Cek berita lainnya di sini: