Kabar Tokoh
Karni Ilyas Minta Narasumber Cabut Pernyataannya soal Ma'ruf Amin yang Disaksikan Kuasa Hukum ILC
Karni Ilyas meminta narasumbernya mencabut pernyataan yang telah ia ungkapkan sebelumnya soal cawapres Ma'ruf Amin.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Pak Karni saya mohon izin Pak Karni. Saya kira ini sudah jauh dari peradaban Indonesia, yang disampaikan oleh Pak Ridwan Saidi," kata Nusron.
"Mohon maaf, saya juga bisa mengata-katain yang lain tentang Pak Ridwan Saidi," kata Nusron Wahid dengan nada emosi.
"Sampai ngomong diseret-seret, sarungnya kepanjangan dan sebagainya."
"Ini masalah style dan sebagainya, kepribadian orang dan orangtua dan sebagainya, ini enggak patut menurut saya," sambungnya.
• Reaksi Fadli Zon saat Mahfud MD Beberkan Surat ke Jokowi soal Banyaknya Kasus Pidana yang Mangkrak
Nusron kembali menegaskan ketidaksetujuannya atas pernyataan yang dilontarkan oleh Ridwan Saidi, dan meminta untuk mengembalikan pembicaraan sesuai topik atau tema diskusi.
"Saya keberatan dengan statement yang disampaikan oleh Pak Ridwan Saidi."
"Saya kira publik juga keberatan, mohon izin Pak Karni, acara ini kembali ke topik tidak usah kembali ke yang lain," ujar Nusron dengan tegas.
Diketahui, topik yang dibahas dalam acara tersebut adalah 'OTT Romy, Ketua Umum PPP: Pukulan bagi kubu 01?'.
Di akhir tanggapannya, Ridwan Saidi menyinggung masalah peradaban yang dicontohkan oleh kedua cawapres.
"Saya tidak banyak mendengar dari dua calon ini masalah peradaban, tidak ada," kata dia.
"Bahkan istilah itu enggak saya temukan. Disederhanakan dalam debat cawapres kemarin ya yang lebih banyak stage act."
"Ya memang penting stage act, karena John Kennedy mengalahkan Nixon karena stage act Kennedy prima, waktu itu, ada itu di televisi," jelas Ridwan Saidi.
• Romahurmuziy Ditangkap KPK, Mahfud MD Bantah Dendam dan Ungkap Kronologi Bisa Tahu Romi Dijejak KPK
Ridwan Saidi kemudian membicarakan gaya panggung cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno dan gaya berpenampilannya.
"Yang kemarin, maaf ya saya bicara stage act tidak konten ya, saya kira Sandi betu-betul mengerti peradaban memakai jas."
"Duduk dia buka kancingnya, berdiri dia tutup. Dari situ saja sudah bisa dinilai, belum lagi vocal presentation, saya tidak bicara konten," jelas Ridwan Saidi.