Liga Indonesia
Sikap Manajemen Persib Bandung setelah Miljan Radovic Gagal di Piala Presiden 2019
Gagal berbicara di turnamen Piala Presiden 2019 membuat posisi Miljan Radovic terancam.
Editor: Claudia Noventa
Sementara menyinggung kekecewaan Bobotoh terhadapa performa Persib Bandung di beberapa pertandingan terakhir.
• Performa Skuat Persib Bandung Meningkat, Miljan Radovic Gantungkan Harapan pada Pemain Asing
Kuswara S Taryono meminta para Bobotoh untuk bersabar lebih dulu.
Sembari memberikan kesempatan kepada Miljan Radovic untuk membenahi kekurangan di Persib Bandung.
“Barangkali pokoknya kita berharap mohon kesabarannya memberi kesempatan yang maksimal kepada pelatih dan tim untuk meracik tim,” katanya.
Pengamat tak Yakin Miljan Radovic Bisa Bertahan Lama
Sebelumnya melnasir dari Tribun Jabar pengamat sekaligus komentator sepakbola Supriyono menilai Persib Bandung masih memiliki banyak pekerjaan rumah sebelum tampil di Liga 1, Mei 2019.
Kemenangan dari Perseru Serui pada laga kemarin, belum bisa dijadikan tolok ukur kesiapan Maung Bandung.
Sebab, kata Supriono dilihat dari skema bermain sama sekali tidak ada perbedaan jika dibanding saat bermain melawan Persebaya dan PS Tira-Persikabo.
"Secara umum untuk gol oke lah 4-0 tapi lawannya seperti itu, progresnya kayaknya tidak ada, secara overall konsep mainnya belum terlihat ada sesuatu yang beda, kemudian kan musim depan kompetisi udah persaingannya sudah gila. kalau masih tetap seperti ini saya tidak yakin Miljan Radovic bisa bertahan lama," ujar Supriyono, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa 12 Maret 2019.
• Persib Bandung Bocorkan soal 2 Pemain Baru, Ada Pengganti Jonathan Bauman Jadi Rekan Duet Ezechiel
Dikatakan Supriyono, sebenarnya melihat catatan Persib Bandung dalam ajang turnamen pra musim tahun lalu dan tahun ini nyaris sama, yakni gagal lolos babak delapan besar dan hanya menang satu kali dari tiga pertandingan.
Menurut Supriono, yang menjadi perbedaan adalah soal skema bermain dan belanja pemain.
Musim lalu, Mario Gomez sukses membeli pemain lokal berkualitas seperti Ghozali dan Ardi Idrus.
"Tapi ada taktikal yang berbeda kalau saya lihat, kalau Mario Gomez (pelatih Persib musim lalu) menampilkan taktikal berbeda, pembelian pemainnya benar-benar sesuai harapan, maksudnya sesuai kebutuhan. Awalnya siapa sih yang kenal sama Ardi Idrus dan Ghozali kemudian dari rekrutan Gomez dia sudah menjadi bisa diterima oleh Bobotoh," katanya.
Sementara musim ini, sambung Supriono, Miljan Radovic terlihat belum bisa memberikan karkater dalam skema bermain Maung Bandung, kemudian untuk urusan belanja pemain pun, kata dia, tidak begitu menjanjikan.
"Lopicic parah itu aku dari awal sudah mengatakan itu pemain afkiran kenapa dibeli, aku tidak tahu apakah sesama negaranya dengan Radovic jadi ada nepotisme. Kemudian kalau Frets dan yang lain belum yakin dia mampu berbicara konsisten di musim depan," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Manajemen Persib Bandung Ambil Sikap Ini Kepada Miljan Radovic usai Gagal di Piala Presiden 2019
Editor: Januar Alamijaya