Kabar Tokoh
Dapat Banyak Kritikan, ILC Ganti Judul Diskusi Jadi 'OTT Romy, Ketua Umum PPP: Pukulan Bagi Kubu 01'
Program Indonesia Lawyers Club (ILC) mengganti judul diskusinya setelah banyak mendapatkan kritikan atas judul diskusi sebelumnya.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
Saya tidak sedang melawan wartawan dan pers Indonesia, Saya melawan kesewenangan Karni Ilyas yang berkomplot menghabisi saya. Inj urusan pribadi," tulis Andi Arief.
• Karni Ilyas Sebut ILC Bakal Bahas OTT Romahurmuziy, Politisi Demokrat: Kok Enggak Ini? Lebih Hangat

Mantan Politisi Partai Demokrat Andi Arief melayangkan somasi pada tvOne terkait program Indonesia Lawyers Club (ILC) yang mencantumkan namanya dalam topik diskusi ILC, Selasa (5/3/2019) lalu. (Twitter @AndiArief__)
Dalam kicauan tersebut, Andi Arief juga mengunggah sejumlah foto yang memperlihatkan surat somasi serta tanda terima penerimaan surat tersebut.
Surat tertanggal Jumat (15/3/2019) itu ditujukan pada Direktur Utama TV One.
Dalam surat 'Permintaan Klarifikasi dan Somasi' ini, ada empat hal yang disampaikan.
Berikut foto yang memperlihatkan isi surat tersebut:

Isi surat somasi yang dilayangkan Mantan Politisi Partai Demokrat Andi Arief pada tvOne terkait program Indonesia Lawyers Club (ILC) yang mencantumkan namanya dalam topik diskusi ILC, Selasa (5/3/2019) lalu. (Twitter @AndiArief__)
• Berkonflik dengan Karni Ilyas terkait Tema ILC, Andi Arief Beri Somasi ke tvOne: Ini Urusan Pribadi
Permasalahan antara Andi Arief dan Karni Ilyas dan TV One ini bermula saat Andi Arief tersandung masalah narkoba, Senin (4/3/2019) lalu.
Penangkapan Andi Arief itu lalu dijadikan topik diskusi di ILC pada Selasa (5/3/2019) dengan tema 'Andi Arief Terjerat Narkoba, Pukulan bagi Kubu 02?'.
Karni Ilyas, sebagai pembawa acara ILC dianggap Andi Arief menyudutkan dirinya.
"Saya tahu bang @karniilyas salah satu yang terlibat menghabisi saya dengan mengutus reporter TV One ke bareskrim dir 4 senin pk10.00 WiB untuk kemudian menyebarkan sesuka hati foto-foto yang benar2 menyudutkan saya.
Saya bukan tersangka bang Karni.
Anda wartawan senior tapi abai," tulis Andi Arief melalui akun Twitternya, @AndiArief__, Minggu (10/3/2019).
Kemudian Andi Arief mengaitkan dengan penyebaran foto yang menurutnya telah merugikan dirinya.
"Polisi sudah bekerja profesional, tidak ada barang yang disita dari saya hingga sampai mabes polri, hanya uang dua puluh ribu yg disita.
Sekali lagi bagaimana mungkin bang @karniilyas sembrono dan menyebar foto yang sudah merugikan saya.
Saya tamu di kamar itu," kata Andi Arief.