Pilpres 2019
Balas Sandiaga Uno yang Ingin Kartu Sakti Diganti E-KTP, Ma'ruf Amin: Nanti Pakai Handphone Saja
Cawapres nomor 01 Ma'ruf Amin menjawab gagasan Cawapres nomor 02 Sandiaga Uno terkait Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) sebagai kartu pamungkas.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Dompet kita keluarkan ibu-ibu yang di rumah terutama, bapak-bapak, semua anak muda keluarkan satu kartu yang sudah kita, kami miliki, yaitu Kartu Tanda Penduduk, KTP," kata Sandiaga sambil memamerkan KTP miliknya, seperti tampak dalam channel Youtube, Kompas TV, Minggu (17/3/2019)
Para pendukungnnya juga turut mengeluarkan dompet mereka dan mengambil KTP seperti yang dilakukan oleh Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan KTP itu nantinya akan memiliki chip teknologi di dalamnya.
Sandiaga mengatakan, revolusi industri 4.0 memudahkan big data dengan single identification number yang dapat digunakan untuk mendapatkan fasilitas pemerintah saat kepemimpinan Prabowo-Sandiaga jika terpilih dalam Pilpres 2019 nanti.
• Reaksi Maruf Amin yang Dihentikan Moderator karena Waktu Telah Habis saat Bahas Lapangan Kerja
Fasilitas pemerintah yang didapat dari kartu tersebut antara lain terkait ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, semua rumah siap kerja bisa diberikan, PKH, serta PKH plus.
"Semua fasilitas layanan baik ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, semua rumah siap kerja bisa diberikan, PKH, kita akan tambah PKH plus di dalam program yang hanya membutuhkan KTP ini," ungkap Sandiaga.
Mantan wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan agar masyarakat mendapatkan fasilitas pemerintah dengan kartu namun tanpa membebani anggaran negara.
"Semua layanan dari pemerintah kita tidak ingin merepotkan negara membebani negara dengan menerbitkan kartu-kartu lain," jelasnya.
Tonton video lainnya:
(TribunWow.com/Nanda/Gipty)