Romahurmuziy Ditangkap KPK
Mahfud MD Ungkap Romahurmuziy Telah Masuk Daftar Penjejakan KPK dan Sudah Diberi Peringatan
Mahfud MD mengatakan penangkapan Ketua Umum PPP Romahurmuziy oleh KPK bukan kejutan baru baginya.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan penangkapan Ketua Umum PPP Romahurmuziy bukan kejutan baru baginya.
Pasalnya, Mahfud sebelumnya telah mengetahui nama Romi (sapaan Romahurmuziy) ada di daftar KPK.
Hal ini diungkapkan Mahfud saat menjadi narasumber di acara Kabar Petang Tv One, Jumat (15/3/2019).
Mulanya, pembawa acara menanyakan soal peringatan yang diberikan Mahfud pada Romi.
"Berarti warning yang disampaikan oleh Prof ini sebetulnya sudah diketahui oleh Mas Romi?," tanya pembawa acara.
Mahfud menjelaskan bahwa dalam daftar penjejakan KPK, dirinya telah mengetahui bahwa Mahfud juga pernah memperingatkan Romi di televisi.
• Romahurmuziy Tertangkap KPK, Mahfud MD Sempat Berikan Wejangan: Tinggal Tunggu Waktunya
"Bahwa dia dalam penjejakan KPK masuk dalam penjejakan, saya kan sudah ngomong di televisi juga," ujar Mahfud MD.
"Saya sudah ngomong ini bukan laporan saya loh, justru saya tahunya dari KPK."
"Dari data-data yang tertulis, kemudian pernah saya baca di koran list nama orang, saya tanya ke pimpinan KPK ini gimana dijemput satu persatu dan saya isyaratkan bukan saya yang lapor."
Lalu, Mahfud juga mengatakan saat itu tidak hanya Romi yang ia beritahu melainkan mantan Menteri PUPR, Suharso Monoarfa yang juga politikus PPP.
"Ini ada penjejakan sehingga sudah saya beri tahu, bahkan saat saya beritahu itu ada Soeharso Monoarfa, kami berempat, saya katakan itu kalau berkelanjutan itu tidak bagus karena KPK sebelum menjejak itu tidak akan OTT dia," tambahnya.
• Soal Penangkapan Romahurmuziy, Erick Thohir Sebut Tak Pengaruhi Elektoral Jokowi-Maruf
Lihat videonya:
Sementara diberitakan Kompas.com, Romahurmuziy yang juga Ketua Umum PPP ini tertangkap OTT KPK di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/3/2019).
Romi juga telah dibawa ke Jakarta melalui Bandara Juanda.
KPK bersama rombongan bertolak ke Jakarta sekitar pukul 16.00 WIB.