Permainan Terakhir Mitra Kukar di Ajang Piala Presiden 2019, akan Main Maksimal untuk Jaga Nama Baik

TRIBUNWOW.COM - Mitra Kukar akan kembali melakoni laga terakhirnya menghadapi Semen Padang FC pada Kamis (14/3/2019) besok, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

Walaupun sudah tersingkir dari Piala Presiden 2019, Mitra Kukar tidak mau pulang dengan tangan kosong.

Ya, Mitra Kukar yang berjuluk Naga Mekes ini tetap bertekad menjaga nama baiknya. Sebagaimana diketahui, Mitra Kukar tampil buruk pada Piala Presiden 2019.

Berada di Grup B, Hendra Adi Bayauw dkk menelan kekalahan pahit kala menghadapi Bali United dan Bhayangkara FC beberapa waktu lalu.

Sang pelatih, Sukardi Kardok, Rabu (13/3/2019) menegaskan timnya wajib meraih kemenangan di partai terakhir nanti.

• Miljan Radovic Beberkan Alasannya Tak Turunkan Pemain Muda di Piala Presiden 2019

"Besok adalah laga terakhir kami. Mitra Kukar akan bermain maksimal untuk menjaga nama baik. Meskipun kami tim Liga 2, kami tetap melakukan persiapan dengan baik," katanya.

Sukardi berharap timnya bisa bermain disiplin, terlebih, Semen Padang FC adalah salah satu tim yang cukup produktif selama di Piala Presiden dengan mengemas tiga gol. Komunikasi antarpemain harus lebih baik dari dua laga sebelumnya.

"Semen padang pemainnya merata. Jadi komunikasi antarlini pemain kami harus berjalan baik untuk dapat mengatasi Semen Padang. Kalau komunikasi kami tidak jalan pasti dapat kesulitan seperti kemarin," jelasnya.

Disisi lain, Semen Padang juga menerima nasib yang tidak jauh berbeda dengan Mitra Kukar. Semen Padang kalah 1-2 dari Bali United di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (12/3/2019) lalu.

Namun, pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, justru menilai tim asuhannya memperlihatkan progres bagus usai laga tersebut.

• Sebut Laga Kontra Bhayangkara FC Jadi Ajang Reuni, Pemain Bali United Ini Targetkan Bisa Cetak Gol

"Penampilan sudah jauh lebih baik. Bagi Semen Padang, Piala Presiden ini merupakan ajang melihat kekuatan tim. banyak kemajuan yang kami peroleh, sekarang tinggal bagaimana tim ini dimaksimalkan jelang kompetisi sesungguhnya," kata Syafrianto.

Lini belakang Semen Padang diakuinya menjadi perhatiannya yang cukup serius. Masih banyak kesalahan yang dilakukan Irsyad Maulana dkk dalam laga melawan Bali United.

Dua gol cepat yang tercipta dalam tempo 10 menit, menjadi biang dari kegagalan merealisasikan misi tiga poin, atas hal tersebut, Syafrianto telah menyiapkan strategi yang tepat agar nanti tim asuhnya tidak kembali mengulang kesalahan yang sama.

"Kami sebenarnya telah mengingatkan kepada seluruh pemain untuk disiplin menjaga ritme. Untuk sektor pertahanan, nyatanya masih banyak melakukan kesalahan hingga kebobolan dua gol dalam 10 menit babak pertama. Ini saya rasa menjadi penyebab kekalahan kemarin. Untuk itu akan terus kami ingatkan dan antisipasi untuk laga besok," jelasnya.

Sebenarnya kedua tim sudah sama-sama terdepak dari Piala Presiden 2019. Namun laga terakhir ini menjadi lagaa pertaruhan nama besar kedua tim saat ini, antara Naga Mekes kontra Kabau Sirah. 

• Sebut Laga Kontra Bhayangkara FC Jadi Ajang Reuni, Pemain Bali United Ini Targetkan Bisa Cetak Gol