Terkini Daerah
Diminta Serahkan Diri, Istri Terduga Teroris di Sibolga Pilih Ledakkan Diri, Polisi Ungkap Alasannya
Istri terduga teroris Abu Hamzah yang ada di Sibolga pilih ledakkan bom daripada serahkan diri ke polisi. Alasannya diungkap kepolisian
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Astini Mega Sari
Dikutip dari TribunMedan.com, kepolisian melakukan upaya negosiasi menggunakan pengeras suara di masjid.
Dalam upayanya itu, polisi meminta istri terduga teroris Abu Hamzah agar tidak membahayakan anak yang sedang bersamanya.
"Ibu menyerah aja ibu, kasihan anak ibu. Ia tidak tahu apa-apa dan masa depannya masih panjang. Kasihan lah bu sama anaknya. Kalau ada masalah sampaikan kepada kami," bujuk petugas polisi.
• Kronologi Ledakan Bom di Sibolga, Polisi Upayakan Negosiasi Anak dan Istri Terduga Pelaku Teroris
Upaya negosiasi dengan pengeras suara dilakukan oleh kepolisian, lantaran mengutamakan keselamaran dari orang-orang yang berada di dalam rumah.
Di tengah upaya negosiasi tersebut, tiba-tiba terdnegar suara ledakan sekitar pukul 01.20 WIB sampai dengan 01.40 WIB, Rabu (13/3/2019).
"Kami belum mendekat ke TKP dulu, karena khawatir ada ledakan susulan. Ternyata benar, selang beberapa menit terjadi susulan ledakan kembali. Sehingga terjadi kebakaran di rumah," kata Brigjen Dedi.
Akibat kebakaran tersebut, pemadam kebakaran kemudian diterjunkan untuk memadamkan api.
"Kalau tidak segera dipadamkan akan terjadi kebakaran yang cukup luas. Api berhasil dipadamkan sekitar jam 04.00 WIB pagi baru aparat berhasil mengevakuasi tubuh korban dan siang ini baru bisa diidentifikasi," tutur Dedi.
• Video Detik-detik Ledakan Diduga Bom di Sibolga, Warga Histeris dan Panik
Kondisi Istri dan Anak Terduga Teroris
Setelah melakukan aksi bom bunuh diri di kediamannya, istri terduga teroris Abu Hamzah tewas di lokasi kejadian.
Dikutip dari Tribunnews.com, Dedi menjelaskan bahwa telah mengevakuasi jasad istri dan anak terduga pelaku di rumahnya.
"Hancur (tubuhnya)," kata Brigjen Dedi, Rabu (13/3/2019).
Pihak kepolisian menjelaskan bahwa sejauh ini belum melakukan sterilisasi secara penuh.
Namun petugas sudah mengevakuasi beberapa bagian tubuh istri dan anak dari Abu Hamzah.
"Belum secara penuh, yang jelas beberapa potongan tubuh itu dulu yang diamankan. Kalau masuk dalam TKP untuk olah TKP tadi rekan-rekan melihat belum bisa masuk," jelas Dedi.
"Karena dampak dari ledakan bom bunuh diri yang dilakukan oleh istri terduga pelaku cukup luas," pungkasnya.
(TribunWow.com)