Terkini Daerah
Pria di Mojokerto Bacok Ibu yang Sedang Tidur, Begini Kesaksian Warga yang Lihat Kejadiannya
Warga Mojokerto, Redjo (55) menjadi saksi mata kasus pembacokan yang dilakukan oleh anak kandung terhadap ibunya sendiri, Selasa (12/3/2019)
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Redjo (55) menjadi saksi mata aksi keji yang dilakukan oleh seorang pria di Mojokerto, terhadap ibu kandungnya sendiri, Selasa (12/3/2019).
Dikutip TribunWow.com dari TribunJatim.com, pelaku diketahui bernama Muhammad Ikyu Avianto (23), warga Dusun Sumberdadi, Desa Gunung Sari, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.
Ia tega membacok sang ibu yang sedang berada di dalam rumah bersamanya, sekitar pukul 24.00 WIB.
Dijelaskan oleh Redjo, saat itu dirinya sedang bersama dengan Sumadi, yang merupakan kepala dusun.
Redjo menjelaskan bahwa dirinya sedang nongkrong di lokasi yang tidak jauh dari lokasi pembacokan.
"Saya nongkrong bersama kepala dusun (Sumadi) tak jauh dari rumah Soning, jaraknya sekitar 5 meter," kata Redjo, Rabu (13/3/2019).
• Tewas Bunuh Diri di Pondok Indah Mall, Pria Ini Ternyata Siapkan Surat untuk Istrinya, Begini Isinya
Sedang asyik berbincang dengan Sumadi, Redjo tiba-tiba dikagetkan dengan suara teriakan minta tolong dari seorang perempuan.
Tak lama, Redjo mengetahui bahwa teriakan tersebut adalah teriakan dari Soning, ibu kandung pelaku.
"Soning berteriak meminta tolong. Kemudian saya melihat Soning berlari ke arah teras rumah," jelas Redjo.
Dilihatnya pula, Soning tergopoh-gopoh keluar dari rumah dan langsung menyandarkan badannya pada tiang rumahnya.
"Dia mendekap salah satu pondasi rumah. Saya pun berlari mendekatinya bersama Kepala Dusun," ucap Tedjo.

• Sempat Dikira Sedang Tak Enak Badan, Pembantu Rumah Tangga di Medan Tewas karena Minum Obat Aborsi
Dilihatnya pula, kaus dan tangan Soning berlumuran darah.
Selain itu, Redjo menemukan luka robek di leher kiri korban.
"Soning saya tanya apa yang terjadi? Dia menjawab 'leher saya dibacok anak saya'," timpal Sumadi.
Beruntung, nyawa Soning masih bisa diselamatkan lantaran langsung mendapatkan pertolongan, dan dilarikan ke Puskesmas Dawarblandong.
"Saya langsung mengabarkan kejadian ini ke pihak kepolisian dan Kepala Desa Gunung Sari (Susanto)," terang Sumadi.
• Perlu Biayai Pengobatan Istri Keduanya, Seorang Pria di Tegal Nekat Bunuh Ojol dan Bawa Lari Motor

Pelaku Melawan saat Ditangkap
Mengetahui kejadian pembacokan yang dilakukan oleh Muhammad Ikyu Avianto, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian.
Saat hendak melakukan penangkapan, Avianto sempat mengunci rapat rumahnya.
Ia juga diketahui melakukan tindakan perusakan pada rumahnya.
"Avianto juga sempat memecah salah satu kaca jendela rumahnya dengan parang," sahut Redjo Rabu (13/3/2019).
Tak hanya itu, saat hendak ditangkap oleh kepolisian, pelaku justru menantang dengan membawa parang.
Pelaku juga berdiri di depan rumah dan membuat kepanikan warga sekitar.
"Para warga pun lari berhamburan karena Avianto masih memegang parang," jelas Redjo.
Polisi yang sudah ada di lokasi kejadian, kemudian menyemprotkan gas untuk melumpuhkan pelaku.
• Mengaku Bertanggung Jawab atas Gugurnya 3 Prajurit TNI di Nduga, KKB Papua Sebut Tak Takut Jokowi

Namun hal tersebut tak membuat pelaku menyerah.
"Pihak polisi pun menyemprotkan gas dari alat pemadam kebakaran. Bukannya menyerah, Avianto justru masuk ke dalam rumah dan kembali mengunci pintu," ucap Redjo.
Untuk melumpuhkan pelaku, polisi kemudian mendobrak pintu rumah Avianto, dan masuk ke dalam.
Kondisi kamar korban gelap gulita lantaran lampu rumah tidak ada yang dinyalakan oleh pelaku.
Di rumah tersebut, pelaku bersembunyi di kamar tengah dengan keadaan masih memegang parang.
"Avianto bersembunyi di kamar tengah rumah dan masih memegang parang. Polisi pun menembakkan gas air mata untuk melumpuhkan Avianto. Cara itu berhasil, Avianto langsung digelandang ke Mapolsek Dawarblandong," papar Redjo.
• Diver Ojol Mengaku sebagai Kepala Tim Jaguar Depok, Modus Buat Memoroti Puluhan Wanita
Dijelaskan oleh Kapolsek Dawarblandong AKBP Supriadi, percobaan pembunuhan dilakukan oleh pelaku saat korban sedang tidur di dalam kamar.
Sampai saat ini, motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku belum terungkap.
Kepolisian masih mendalami kasus pembunuhan tersebut.
Namun, Avianto alias pelaku mempunyai riwayat gangguan jiwa.
"Korban mengalami luka di bagian leher karena disabet pisau oleh pelaku. Menurut penuturan keluarga pelaku mempunyai riwayat gangguan jiwa dan sempat dirawat di sebuah puskesmas di Kabupaten Mojokerto," tandas Supriadi.
Cek video lainnya di sini:
(TribunWow.com)