Pilpres 2019
Maman Abdurrahman: Jangankan BPN, Hasil Survei TKN Saja Saya Enggak Percaya
Anggota TKN Jokowi-Ma'ruf, Maman Abdurrahman mengaku tak percaya pada hasil survei internal dari BPN Prabowo-Sandi.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
Bahkan, Maman mengakui tak percaya pada hasil survei independen.
"Kalau misal BPN melakukan survei, pasti dia melakukan survei untuk kepentingan subjektivitas BPN. Subjektivitasnya apa ya saya nggak tahu," terangnya.
Maman menyebutkan, hal tersebut juga terjadi di TKN.
Namun, ujar Maman, subjektivitas TKN sendiri adalah untuk bisa mengetahui sedetail mungkin soal apa kelebihan dan kelemahan dari TKN.
• TKN Nilai Langkah Jokowi Teken PP Kenaikan Gaji Perangkat Desa Patut Diapresiasi
Simak videonya:
Diberitakan Kompas.com, Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim, berdasarkan hasil survei internal, elektabilitas pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah mencapai 54 persen.
Sementara, elektabilitas Joko Widodo-Ma'ruf Amin diklaim berada di angka 40 persen.
Hal tersebut disampaikan Dahnil saat dimintai tanggapan terkait hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf lebih tinggi dari Prabowo-Sandiaga.
"Hasil survei kami, justru saat ini sudah crossing, Prabowo-Sandi sudah di angka 54 persenan sedang Jokowi 40-an," kata Dahnil, Senin (11/3/2019).
• BPN Klaim Elektabilitas Prabowo Ungguli Jokowi, Jusuf Kalla Beri Tanggapan
Namun, tak dijelaskan oleh Dahnil mengenai rincian hasil survei internal tersebut.
Dahnil lantas mengatakan, pihaknya yakin Prabowo-Sandiaga bisa memperoleh suara di atas 60 persen pada saat pencoblosan nanti.
"Jadi kami yakin beberapa hari ini pada saat pencoblosan Prabowo-Sandi itu bisa menang di atas angka 60 persen," kata Dahnil. (TribunWow.com/ Nanda)