Terkini Daerah
ART Berusia 17 Tahun Buang Bayi di Tempat Sampah di Ciputat, Ini Motif Pelaku Tega Bunuh Anaknya
Identitas ibu pembuang bayi yang ditemukan sudah tak bernyawa di Urbana Place Ciputat, Tangerang Selatan akhirnya terungkap.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Identitas ibu pembuang bayi yang ditemukan sudah tak bernyawa di Urbana Place Ciputat, Tangerang Selatan akhirnya terungkap.
Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, pelaku ternyata merupakan seorang Asisten Rumah Tangga (ART) berinisial R, yang masih berusia 17 tahun.
Pelaku bekerja di salah satu rumah yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Pelaku membuang bayinya tersebut lantaran bayi tersebut merupakan hasil hubungan di luar pernikahan.
• Tewas Bunuh Diri di Pondok Indah Mall, Pria Ini Ternyata Siapkan Surat untuk Istrinya, Begini Isinya
Keterangan terkait kasus tersebut dijelaskan Polres Tangsel melalui Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yuriko saat ditemui di Mapolres Tangsel pada Rabu (13/3/2019).
"Jadi tersangka masih di bawah umur, dia kelahiran Agustus 2001. Ini miris sebenarnya buat kami, apalagi anak tersebut merupakan hasil hubungan tidak sah atau tanpa pernikahan," kata Alexander, sperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (13/3/2019).

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, pelaku tak mengakui kepada majikannya bahwa dirinya masih berusia 17 tahun, tetapi justru mengaku bahwa ia berusia 18 tahun.
Sesaat setelah melahirkan bayi tersebut, pelaku yang mengalami pendarahan mengaku kepada majikannya bahwa darah yang keluar merupakan darah menstruasi biasa.
• Sempat Dikira Sedang Tak Enak Badan, Pembantu Rumah Tangga di Medan Tewas karena Minum Obat Aborsi
Namun karena curiga dengan jumlah darah yang begitu banyak, majikannya kemudian membawa pelaku ke Rumah Sakit (RS) Fatmawati agar mendapatkan perawatan medis.
Majikan pelaku mengaku bahwa dirinya tak mengetahui terkait kehamilan ART-nya itu lantaran pelaku memang bertubuh gemuk dan kehamilannya tak begitu tampak.
"Majikan tidak tahu menahu, sebab sejak awal tersangka memang menunjukan diri berbadan gemuk lewat pakaiannya, seperti selalu menggunakan daster atau pakaian berukuran besar," jelasnya.
Pada saat melahirkan bayi tak berdosa itu, pelaku melakukannya seorang diri dan tanpa adanya bantuan dari tenaga medis.
"Dia melakukan proses persalinan sendirian di kamarnya. Setelah lahir anak langsung dibunuh dengan dibekap dan dibuang di tempat sampah karena sudah tak bertenaga," ungkapnya.
• Viral Kisah Bocah 9 Tahun Tewas Terbakar di Rumahnya, Warga Enggan Bantu karena Utang Orangtua
Pihak kepolisian menemukan keterangan yang sama dari hasil penyelidikan atas pelaku R serta hasil autopsi korban.
"Hasil otopsi dan pengakuan pelaku sama. Jadi, bayi ini lahir normal, 9 bulan seluruh organnya berjalan dengan baik saat lahir, tetapi langsung dibekap di lantai oleh ibu kandungnya sendiri," tutur Alexander.
