Terapis Pijat Mitra Go-Massage Diduga Diperkosa Pelanggan, Pihak Go-Jek Buka Suara
Seorang terapis pijat mitra Go-Massage diduga menjadi korban pemerkosaan oleh konsumen. Begini tanggapan Go-Jek.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Seorang terapis pijat mitra Go-Massage diduga menjadi menjadi korban pemerkosaan oleh konsumen yang berinisial L, di sebuah rumah kos di Jalan Gegerkalong Hilir, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/3/2019).
Terapis mitra Go-Massage itu melaporkan L ke polisi atas kasus duggan pemerkorsaan.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, pihak Go-Jek buka suara menyusul adanya laporan tersebut.
Head of Go-Life, Dayu Dara mengatakan pihaknya mengecam keras tindak pemerkosaan yang dialami mitra terapisnya oleh oknum pelanggan.
Dayu juga menuturkan pihaknya akan terus mengawal kasus dengan mengawal korban, baik secara hukum maupun pendampingan psikis korban.
• Terapis Pijat Mitra Go-Massage Diduga Diperkosa di Pelanggan, Polisi Periksa 3 Orang
Selain itu, Go-Life akan menjaga keamanan dan kerahasiaan identitas korban.
"Keamanan dan kenyamanan pengguna dan mitra adalah prioritas utama kami," ucap Dayu seperti dikutip dari Tribunnews, Senin (12/3/2019).
Mengenai sosok mitra Go-Massage yang mengaku menjadi korban tersebut, Dayu mengatakan korban adalah sosok pekerja keras dan produktif.
Korban juga diketahui sebagai tulang punggung keluarga.
"Korban merupakan sosok mitra yang produktif dan berperan sebagai tulang punggung keluarga, dan kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan melindungi privasi identitas korban," ucapnya.
• Prabowo Sebut Lulusan SMA Banyak yang Jadi Ojek, Go-Jek: Kami Bangga atas Driver Go-Jek
Dayu menjelaskan, para mitra sebenarnya sudah memiliki standard operating procedure (SOP) mengenai antisexual harassment.
SOP tersebut berisi panduan yang bersifat antisipatif (prakejadian), pada saat kejadian, sampai dengan pascakejadian kepada seluruh mitra.
Disebutkan Dayu, pihak Go-Jek telah menggandeng pihak kepolisian setempat di sejumlah kota untuk memberikan penyuluhan pertahanan diri serta menyediakan emergency panic button di aplikasi mitra.
"Kami juga senantiasa mengomunikasikan ketentuan penggunaan layanan melalui in-app message kepada para pengguna di halaman pemesanan," kata Dayu.
• Viral Video Oknum Guru Putar Video Porno di Kelas, Begini Reaksi sang Guru saat Diteriaki Siswanya

Diberitakan sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Porestabes Bandung M Rifai membenarkan adanya laporan dugaan pemerkosaan tersebut, dikutip dari Kompas.com.