Pilpres 2019
Pria yang Dimarahi Prabowo dalam Video Viral Minta Maaf: Kami Ingin Luruskan Hoaks yang Beredar
Pria diduga pihak yang dimarahi Prabowo Subianto dalam video viral, AKBP Rahmad Hakim memberikan keterangannya.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Satgas Pus Panwal VVIP Mabes Polri AKBP Rahmad Hakim, pria yang diduga sebagai orang yang dimarahi Calon Presiden Prabowo Subianto dalam video viral, menyampaikan keterangannya.
Hal tersebut tampak dalam video yang diunggah Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN), Priyo Budi Santoso dalam akun Twitter @PriyoBudiS, Selasa (12/3/2019).
Dalam video tersebut, tampak jelas Prabowo yang sedang berada di atas mobil berwarna hitam.
• Prabowo Curigai Adanya Penyusup Intelijen saat Pidato di UKRI Bandung: Apa Sih Masalahnya
"Jangan dorong rakyat," kata Prabowo.
Saat mengatakannya, ia tampak marah pada seseorang yang berada di bagian belakang mobilnya.
Video lantas beralih pada lima pria yang memberikan keterangannya.
Satu pria ditengah tampak memakai baju safari berwarna putih.
Sementara empat orang disampingnya memakai kemeja batik.
Pria yang memakai baju safari putih itu mengaku sebagai AKBP Rahmad Hakim, Satgas Pus Panwal VVIP Mabes Polri yang ditugaskan selaku ADC Paslon Capres 02, Prabowo Subianto.
Rahmad Hakim merupakan pria yang disebutkan sebagai sosok pria yang dimarahi Prabowo dalam sebuah video yang tengah viral di media sosial.
Dalam keterangannya. Rahmad Hakim menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Cianjur dan Prabowo.
Permintaan maafnya ini terkait dengan kegiatan pengawalannya yang terekam kamera hingga kemudian menimbulkan banyak spekulasi di masyarakat.
"Kami memohon maaf kepada masyarakat Cianjur serta pada Bapak Prabowo Subianto atas kegiatan pengawalan yang kami laksanakan," kata Rahmad Hakim.
"Karena antusias masyarakat yang mendekat sehingga bapak Prabowo Subianto mengingatkan kami untuk menjaga keselamatan masyarakat dan bersikap lebih humanis kepada masyarakat."
"Demikian penyampaian kami untuk meluruskan berita hoaks yang beredar. Terimakasih," kata Rahmad Hakim.
• Viral Video Prabowo Marah-marah dan Tepuk Tangan Pria yang Pegangi Mobilnya, BPN Beri Penjelasan
Tak hanya Priyo, video yang sama juga tampak diunggah oleh Koordinator Jubir BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak melalui akun Twitter @Dahnilanzar, Selasa (12/1/2019).
Menyertai video tersebut, Dahnil menerangkan bahwa video tersebut merupakan keterangan dari pihak aparat yang menjadi tim pengaman VVIP Capres.
Menurut Dahnil, maksud pihak aparat itu memang baik.
Hanya saja, dinilai terlalu berlebihan sehingga ditegur oleh Prabowo.
Diketahui, sebelumnya sempat beredar video yang memperlihatkan Calon Presiden Prabowo Subianto marah-marah dan pukul keras tangan pria yang pegangi mobilnya.
Kicauan ini berawal dari warganet dengan akun @zoelfick, mengunggah video yang memperlihatkan Prabowo sedang berada di sebuah mobil berwarna hitam.
Prabowo dan rombongan tampak membelah kerumunan warga yang menyambutnya.
Sementara di sisi samping mobil, ada sejumlah pria yang ikut berjalan sambil memegangi mobil yang dinaiki Prabowo itu.
Prabowo awalnya menyapa para pendukungnya dari atas mobil.
Lalu, tiba-tiba ia terlihat marah dan menepuk keras tangan pria berbaju batik yang sedari tadi turut memegangi mobil Prabowo.
Prabowo tampak menunjuk dan marah pada pria tersebut.
Namun, tak jelas apa yang dikatakan Prabowo pada pria tersebut.
Mobil tampak terus melaju pelan, pria tersebut juga masih memegangi mobil sambil terus mengikuti.
Prabowo yang masih terus marah-marah tampak menyingkirkan tangan sang pria itu hingga terlepas dari mobilnya.
Prabowo menunjuk arah kirinya, seolah meminta pria tersebut pergi ke arah yang ditunjuknya.
Terlihat Prabowo melakukannya hingga dua kali.
Namun, video tersebut langsung mendapatkan klarifikasi.
• BPN Prabowo-Sandi Sebut akan Ada Agenda Besar di Solo saat Kampanye Terbuka Pilpres 2019
Dahnil Anzar melalui kicauannya menjelaskan bahwa pria tersebut adalah aparat pengamanan yang ditegur keras oleh Prabowo.
Menurut Dahnil, Prabowo memberikan teguran itu karena sang aparat pengaman telah bertindak kasar dan mendorong emak-emak yang yang ingin mendekati sang capres.
Video tersebut, terang Dahnil, adalah saat Prabowo meminta pada sang aparat pengamanan untuk meminta maaf kepada orang yang telah ia dorong.
"Ini contoh lagi akun penebar hoax dan Fitnah. Mrk ramai menebar fitnah dan Hoax.
Itu adl aparat pengaman yg ditegur keras dan tegas oleh Pak Prabowo krn bertindak kasar dan mendorong2 emak2 dan rakyat yg ingin mendekati beliau.
Dia diminta untuk minta maaf kpd mrk yg dia dorong," tulis Dahnil Anzar.
(TribunWow.com/Nanda)