Hati-hati, Google Play Store Sediakan Konten Dewasa dengan Kata Kunci 'Buku Cerita Anak'
Buku bermuatan konten dewasa ternyata masih tersedia di Google Play Store dengan kata kunci yang tak berhubungan yakni 'Buku Cerita Anak'.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Mengetahui tentang seks melalui pornografi dapat merusak pikiran anak dan memberi ide yang tidak sehat tentang seks.
Ketika mereka tumbuh dewasa, mereka mengharapkan kehidupan seks mereka menjadi serupa dengan pornografi yang mereka tonton.
Selain itu, ini dampak buruk pornografi pada anak setelah dewasa yaitu dapat mendorong anak untuk bertindak seksual terhadap anak-anak lainnya.
• Petugas Temukan Grup WA Porno saat Razia Ponsel Pelajar SMP di Pariaman, Anggotanya Ada Siswa SD
Anak-anak sering meniru apa yang mereka lihat, baca, atau dengar.
Studi menunjukkan, paparan pornografi dapat mendorong anak-anak untuk bertindak secara seksual terhadap anak yang lebih muda, baik saat masih remaja maupun dewasa.
Psikolog Anjali Chhabria mengatakan, pornografi dapat mengganggu perkembangan anak dan identitas.
Selama periode kritis tertentu masa kanak-kanak, otak anak sedang dalam program untuk orientasi seksual.
Selama periode itu, pikiran berkembang tentang bagaimana orang akan terangsang dan tertarik.
Sangat penting bagi orangtua adalah bersikap terbuka tentang topik pornografi dan seks, mereka harus bebas untuk mendiskusikan dan membawa topik tersebut dengan anak-anak mereka.
Pun juga menjelaskan bahwa ada beberapa hal tentang seks yang tidak boleh mereka tahu sebelum dewasa.
Anjali menambahkan, orangtua juga harus memeriksa tanda-tanda kecanduan pornografi pada anak seperti anak berada di ruangan dalam waktu lama dengan pintu terkunci, memeriksa video dan gambar, serta situs yang dikunjungi.
Lihat Video Lainnya:
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)