MotoGp
Direktur Olahraga Ducati Beri Tanggapan terkait Protes Winglet Milik Dovizioso
"Kami telah melihat bagaimana beberapa orang tidak senang dan mencoba membatasi inovasi yang dilakukan oleh Ducati," ucap Ciabatti
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, menilai protes yang dilayangkan empat tim terkait kemenangan Andrea Dovizioso mengandung nuansa politis.
Winglet di motor Desmosedici kini tengah memicu polemik pada ajang balap MotoGP.
• Tak Terima Kalah di MotoGP Qatar 2019, Marc Marquez Cekik Andrea Dovizio setelah Balapan Sengit
• Andrea Dovizioso Menang di MotoGP Qatar 2019, Ducati Justru akan Diinvestigasi
Empat tim yakni Honda, Suzuki, KTM, dan Aprilia berniat untuk menggugat hasil balap di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (10/3/2019) malam waktu setempat, yang dimenangi Dovizioso.
Bukan hanya Dovizioso, keempat tim tersebut juga meminta pihak otoritas MotoGP untuk memeriksa winglet milik Danilo Petrucci dan Jack Miller dari tim Alma Pramac Racing.
Departemen Teknis MotoGP telah resmi menolak protes yang dilayangkan oleh keempat tim tersebut.
Mereka mengonfirmasi bahwa winglet yang dipakai tim pabrikan Italia itu masih sesuai dengan regulasi.
Namun, Honda, KTM, Suzuki, dan Aprilia berencana untuk mengajukan banding atas hasil itu lantaran tetap bersikukuh jika Ducati telah melanggar peraturan.
Menanggapi hal tersebut, Paolo Ciabatti pun menilai protes yang dilayangkan para tim rival berbau politis.
"Saya menilai jika masalah ini lebih mengarah pada politik daripada olahraga," ucap Ciabatti yang dilansir BolaSport.com dari Autosport.
Paolo Ciabatti juga beranggapan ada beberapa pihak yang tidak suka dengan Ducati.
Pihak-pihak itulah yang kini tengah mencoba membatasi ruang gerak skuat Borgo Panigale dalam hal inovasi.
Situasi seperti ini bukan pertama bagi Ducati.
Pada akhir tahun 2015 dan 2016, para pesaing Ducati memprotes sayap aerodinamika yang dirintis mereka.
Protes itu lalu berujung pelarangan dari MotoGP.
Atas keputusan itu, Ducati kemudian mengembangkan fairingaerodinamika yang agak kompleks guna mengimbangi hilangnya bagian sayap.