Terkini Daerah
ART Tewas seusai Minum Obat dari Pacarnya yang Masih Mahasiswa, Pelaku: Itu Bukan Ideku tapi Ide Dia
Seorang Asisten Rumah Tangga (ART), Yariba Laia (21) meregang nyawa seusai meminum obat yang dibelikan kekasihnya yang merupakan seorang mahasiswa.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Pasalnya sang penjual meminta kepada Meiman untuk menghapus nomor data dan lainnya seusai bertransaksi.
"Kami masih mengejar pelaku yang menjual tersebut. Butuh waktu karena penjualnya cukup pintar. Setelah membeli obat, penjual menyuruh tersangka untuk menghapus no HPnya dan data lainnya," ujar Martuasah.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 348 ayat (2) dengan ancaman paling lama 7 tahun penjara.

Kronologi Tewasnya Yariba
Jasad Yariba pertama kali ditemukan oleh majikannya, Silvia, di kamar ART rumahnya, di Jalan Hasanuddin, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Petisah, Medan.
Diceritakan oleh Silvia melalui Martuasah, saat itu Silvia dan suaminya, Yopi, bermaksud hendak memanggil Yariba lantaran tak kunjung keluar kamar untuk bekerja.
Saat dipanggil oleh Silvia dan Yopi, Yariba meminta majikannya itu untuk menunggu sebentar.
"Sebentar ya kak," kata Yariba dikutip dari TribunMedan.com.
Menunggu beberapa saat, Silvia dan Yopi bahkan sampai ingin mendobrak pintu kamar Yariba, lantaran tak kunjung keluar.
Namun niatnya itu diurungkan, setelah Yariba mengaku sedang tidak berpakaian.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing, Minggu (10/3/2019).
"Sempat suami dari Silvia yang bernama Yopi ingin mendobrak pintu kamar Yariba, akan tetapi ia mengatakan bahwa dirinya sedang tidak memakai pakaian dan niat untuk mendobrak pintu diurungkan oleh suami Silvia," jelas Martuasah.
• Jokowi Arahkan Menterinya dalam Upaya Pembebasan Siti Aisyah, WNI Terdakwa Pembunuh Kim Jong Nam
Menunggu beberapa saat, Yariba akhirnya membuka pintu kamarnya sedikit dan menemui majikannya itu.
Saat itulah, dari balik pintu kamar Yariba, Silvia dan Yopi melihat kamar Yariba dipenuhi oleh darah.
Melihat hal tersebut, Silvia dan Yopi sempat menanyakan perihal darah tersebut.