5 Fakta Pria yang Viral Ditangkap Belasan Polisi Bersenjata, Bukan Rampok hingga Buat Ulah di SPBU

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya awalnya diduga nekat merampok Bank BNI 46 di Kota Dumai, Riau, Senin (11/3/2019), seorang diri.

Diketahui, aksinya telah digagalkan oleh puluhan anggota polisi yang sedang berjaga di kantor Polres Dumai, tak jauh dari lokasi.

Video pengepungannya juga menjadi viral setelah diunggah di media sosial.

Berikut TribunWow.com rangkum sejumlah fakta dari identitas pelaku, pelanggaran hingga todongkan parang:

1. Video Penangkapan yang Viral

Seorang pria nekat membuat kegaduhan di Bank BNI 46 Kota Dumai, Riau, Senin (11/3/2019) sekitar pukul 09.30 WIB.

Video penangkapannya yang berjalan dramatis sempat viral di media sosial.

Seorang pengguna medsos yang mengunggah adalah akun Facebook @Adi Sucipto dan @Sufria Jureni.

Dalam video yang beredar, tampak dari luar Bank BNI Dumai, yang berlokasi di Jalan Sudirman, Dumai, Riau, ramai oleh polisi.

Informasi yang diperoleh, pelaku membawa parang untuk melancarkan aksinya.

Pelaku yang diketahui seorang pria mengenakan baju kaos berwarna merah adalah perampok seorang diri.

Dikutip dari kanal YouTube BangkaPos, sebelumnya pelaku disebutkan mengancam kasir.

• Viral Video Sejumlah Ojek Pangkalan Mengamuk pada Driver Ojek Online hingga Banting Motor dan Helm

Dia menakut-nakuti kasir dengan cara memukul meja teller.

Kasir ketakutan dan memilih melarikan diri.

Karyawan lain yang mengetahui aksi itu, juga memilih kabur demi keselamatan nyawa masing-masing.

Saat itu, kantor Polres Dumai yang kebetulan tak jauh dari lokasi segera melakukan pengamanan dan penangkapan pelaku.

Tak berselang lama, polisi yang dilengkapi dengan senjata laras panjang sudah mengepung lokasi kejadian dan memerintahkan pelaku keluar dari kantor Bank BNI.

Butuh waktu menyuruh pelaku menyerah.

Saat proses melumpuhkan pelaku, polisi tak ingin gegabah lantaran pelaku membawa parang.

Terdengar pula sekali bunyi tembakan api yang cukup kencang di lokasi kejadian.

• Bawaslu Kalsel Akui Copot APK Paslon 01 di Banjarbaru yang Sempat Viral, Ini Alasannya

Saat kondisi tengah tegang dan panik, seorang pria berkaus warna merah santai saja di dalam bank.

Pada video lanjutan, terlihat pelaku berhasil dilumpuhkan dan dipegangi sekitar 8 orang polisi.

"Sudah berhasil dilumpuhkan," ujar perekam.

Pelaku yang masih dipegangi untuk digiring ke mobil polisi juga masih mencoba melawan.

Polisi kembali melumpuhkan pelaku dengan meniarapkan ke tanah.

Tangan pelaku pun berhasil diborgol agar tak kembali melawan.

2. Pelaku Terkena Timah Panas

Pada pelumpuhan pelaku, Pihak Polres Dumai Melalui Paur Humas Polres Dumai Iptu Dedi Nofarizal mengatakan pihaknya sempat melepas timah panas.

Polisi memembak kaki kiri pelaku.

Pelaku puh harus mendapat perawatan medis di RSUD Dumai.

"Kami terpaksa lumpuhkan pelaku. Sebab melakukan perlawanan dan mengancam nasabah di bank," terangnya.

Dikutip dari TribunDumai.com, ternyata identitas tersangka yakni bernama Margono (MR).

Sebagai warga Purnama Kota Dumai.

Pria tersebut kelahiran pada tahun 1975.

Pada ciri-ciri pakaian yang dikenakan, memakai baju kaos merah dan bercelana jeans.

3. Kronologi

Disebutkan oleh polisi berdasarkan keterangan saksi, awalnya pelaku datang ke BNI Jalan Jendral Sudirman dengan mengendarai sepeda motor Vario warna biru.

Pelaku yang turun dari motor langsung bergerak ke dalam BNI.

Ia mengeluarkan parang yang sudah dibawanya.

Pria 44 tahun ini berteriak dan memerintahkan nasabah dan pegawai bank untuk keluar.

Ia juga mengayunkan parang ke meja teller 3 tersebut.

Pegawai bank langsung lari keluar dari bank.

• Viral Video Perampok Bank di Dumai Dikepung Polisi Bersenjata, Pelaku Sempat Berulah di SPBU

3. Tak Bermaksud Merampok

Dijelaskan oleh Iptu Dedi ternyata pelaku tak bermaksud merampok.

Tindakan menyimpang yang dilakukan pelaku yakni tindak kriminal pengancaman dan pengerusakan.

Disebutkan, pelaku sempat ancam teller, pelaku ingin membuat kegaduhan dan membakar bank tersebut.

Iptu Dedi menyebutkan pelaku mengancam teller dan pengunjung dengan kalimat 'Kalau mau selamat kalian keluar semua'.

"Aksi yang dilakukan oleh Margono bukanlah usaha perampokan. Melainkan pengancaman dan pengerusakan," sebut Paur Humas.

Tak hanya itu, Iptu Dedi juga berusaha menyiramkan BBM diduga Pertamax ke areal lantai dan meja teller nomer tiga.

"Dia (Margono) juga merobek slip penarikan dan setoran ada di lobi bank BNI dan merusak kursi pengunjung dan komputer," sampainya.

Hasil interogasi pihak kepolisian disimpulkan, pelaku hanya ingin membuat kegaduhan dan membakar bank tersebut.

"Dari keterangan pelaku disimpulkan, dia hanya ingin membuat keributan saja tak ada maksud merampok dan sebagainya," pungkasnya.

• Kronologi Penemuan Mayat Ita, Ketua Waria Palembang yang Diduga Dibunuh dan Dirampok

Kapolres Dumai, AKBP Restika PN menegaskan bahwa keributan di gedung BNI 46 Dumai, Jalan Jendral Sudirman, Kota Dumai, Riau pada Senin (11/3/2019) bukan perampokan.

Ia memastikan tidak ada uang yang dirampas oleh pelaku perusakan berinsial oleh pria berinisial MR.

"Saya tegaskan bahwa itu bukan perampokan. Aksi tersebut perusakan dan pengancaman," jelas Restika kepada Tribun, Senin siang.

5. Sempat Todongkan Parang di SPBU

Sebelum pelaku ke Bank BNI, seorang satpam SPBU tak jauh dari lokasi kejadian menuturkan pelaku sempat membuat ulah saat mengisi bensin.

Satpam SPBU yang tak mau disebutkan identitasnya menuturkan ada pria aneh yang mengisi BBM namun enggan membayar.

Pelaku itu justru menodongkan parang yang dibawanya.

Tak ingin ramai, ia justru meminta pelaku pergi dan membiarkan tak membayar.

"Tadi pagi ada orang aneh, minta isi minyak tapi tak mau bayar. Dia sorongkan parangnya ke tukang isi. Saya suruh pergi saja dia, biar tak ribut-ribut," kata seorang sekuriti SPBU yang enggan disebutkan namanya itu.

Dia menjelaskan, lelaki tersebut menggunakan kaos warna merah dan celana jins.

Sayangnya, petugas sekuriti itu tak bisa mengingat jenis motor yang digunakan oleh orang dimaksud.

"Keluarnya memang ke arah sana (Bank BNI) tapi apa iya masuk dia apa enggak, saya kurang tahu. Tak bisa tengok terlalu jauh dari SPBU," sebutnya.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)