Terkini Daerah
Video Detik-detik Ayah Bujuk Anak yang Mau Loncat dari Atap saat Ditangkap Polisi karena Bunuh Paman
Bersama dengan polisi, ayah pelaku membujuk anaknya untuk turun dari atap. "Tak usah takut-takut saya yang jamin, turun nak," ujar sang ayah.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Disebutkan RP, dirinya kerap mendatangi rumah pamannya, Herman, di Dusun Talang Lewok, Kotabumi Tengah Barat, Lampung Utara.
Saat hari peristiwa pembunuhan, yakni pada Senin (25/2/2019), RP datang dan bermaksud untuk meminjam motor.
Namun sang paman tidak mau meminjaminya.
Keduanya pun terlibat cekcok hingga sang paman menampar RP.
Dengan amarah, RP mengambil pisau dapur dan menusuk beberapa kali saudara orangtuanya tersebut hingga meninggal.
• Buron Selama Dua Pekan, Pria yang Bunuh Pamannya Berhasil Ditangkap saat Sembunyi di Atap Rumah
Di hadapan polisi, dirinya nekat melakukan penusukan terhadap korban dikarenakan saat menagih, Herman sembari melakukan pemukulan.
“Dia juga menendang saya saat minta kunci motor,” jelasnya.
RP mengaku khilaf karena marah ditabok korban.
"Saya enggak tahu pak, saya sudah ditabokin saya khilaf, ya enggak sengaja, jadi saya khilaf," ujar RP.
Sambil menangis ia menyesal dan meminta maaf di hadapan orangtuanya.
"Roky minta tolong sama mami sama papi, karena Roky tidak pernah mengalami ini semua, Roky nyesel, Roky khilaf," sesal pelaku.

Sementara itu, penangkapan pelaku dibenarkan oleh Kapolres Lampung Utara, AKBP Budiman Sulaksono, melalui Kasatreskrim AKP Donny Kristian Bara’langi, dikutip dari TribunLampung.
Donny mengatakan pelaku ditangkap berkat koordinasi Satreskrim Polres Lampura bersama Polrestabes Bandar Lampung.
“Selama hampir dua pekan, DPO Roky Pranata berupaya melarikan diri setelah terlibat percekcokan yang merenggut nyawa korban," kata Donny Kristian Bara’langi, Minggu (10/3/2019)
"Pelaku diamankan anggota Satreskrim Polres Lampura dengan dibantu pihak Polrestabes Bandarlampung,” ujarnya.