Breaking News:

Terkini Daerah

Pria di Sulsel Kepergok Cabuli 4 Anak Kosnya setelah Beri Es Teler, Istri Pelaku Ternyata Terlibat

Aksi pencabulan dilakukan oleh EN terhadap 4 pelajar yang merupakan anak kosnya. Dengan modus memberikan es teler,korban pusing dan tak sadarkan diri

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
TRIBUN TIMUR/IKBAL NURKARIM
Korban saat dimintai keterangan di Mapolres Jeneponto, Jl Sultan Hasanuddin, kecamatan Binamu, Jeneponto, Jumat (8/3/2019) kemarin. EN (38) dilapor ke kantor polisi Polres Jeneponto, Jl Sultan Hasanuddin, kecamatan Binamu Jeneponto karena kasus pencabulan. 

TRIBUNWOW.COM - Aksi pencabulan dilakukan oleh EN (38), seorang pemilik kos di Kecamatan Bunamu, Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan, terhadap empat anak kosnya yang masih di bawah umur.

Aksi yang dilakukan oleh EN, ternyata bermula dari pemberian es teler kepada keempat korbannya.

Tak sendirian dalam melakukan niat buruknya, aksi pencabulan yang diduga dilakukan oleh EN, ternyata melibatkan sang istri.

Hal tersebut terkuak berkat penjelasan dari seorang korban, S (16) yang merupakan anak kos.

Dikutip dari TribunTimur.com, S menceritakan awal mula pencabulan yang dialami oleh dirinya.

Diberi Es Teler sampai Tak Sadarkan Diri, Siswi di Sulsel Kaget saat Bangun Ada di Pelukan Bapak Kos

Dijelaskan oleh S, saat itu dirinya diketahui sedang menyapu di rumah kos milik pelaku.

Tak berselang lama, istri EN datang dan membawakan 4 es teler untuk S dan juga 3 korban lainnya.

"Saat itu saya sedang menyapu, lalu datang Istrinya bawa es teler, istri EN bilang 'ini es teler buat kamu minum sama temanmu'," kata S (16), Jumat (8/3/2019).

Korban saat dimintai keterangan di Mapolres Jeneponto, Jl Sultan Hasanuddin, kecamatan Binamu, Jeneponto, Jumat (8/3/2019) kemarin. EN (38) dilapor ke kantor polisi Polres Jeneponto, Jl Sultan Hasanuddin, kecamatan Binamu Jeneponto karena kasus pencabulan.
Korban saat dimintai keterangan di Mapolres Jeneponto, Jl Sultan Hasanuddin, kecamatan Binamu, Jeneponto, Jumat (8/3/2019) kemarin. EN (38) dilapor ke kantor polisi Polres Jeneponto, Jl Sultan Hasanuddin, kecamatan Binamu Jeneponto karena kasus pencabulan. (TRIBUN TIMUR/IKBAL NURKARIM)

Seusai diberi es teler oleh ibu kosnya itu, S mengaku pusing dan memutuskan untuk masuk ke dalam kamar.

"Lalu saya bagi es itu dan kami minum, tidak lama kemudian setelah esnya habis saya merasa pusing dan saya masuk kamar," tandas S.

Setelah masuk ke dalam kamar, S mengaku sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ia ternyata tidak sadarkan diri.

"Saat habis minum es itu sudah tidak adami lagi saya rasakan pusing maka," tutur S.

Tak hanya dirasakan oleh S, 3 teman korban lainnya yang juga meminum es teler tersebut, turut merasakan hal yang sama seperti apa yang dialami oleh S.

Dua jam setelahnya, saat S tersadar, ia mengaku kaget lantaran terduga pelaku EN, yang merupakan bapak kosnya, ternyata sedang memeluk korban.

Sempat Antarkan sang Ibu ke Puskesmas, Pria di Gresik Bunuh Ibunya Sehari Kemudian, Ini Motifnya

Dalam keadaan tersebut, korban juga mendapati celana miliknya sudah melorot dan berada di lutut.

Tak hanya itu, EN turut merasakan sakit di bagian kemaluannya seusai terbangun.

Pernyataan dari EN, turut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Boby Rachman melalui keterangannya.

"Para korban di beri es teler yang sudah dibungkus dalam kemasan, yang setelah korban minum, korban sudah tidak sadarkan diri," terang Boby Sabtu (9/3/2019).

Tak berselang lama, keempat korban juga diketahui tak sadarkan diri.

"Setelah korban sadarkan diri dia melihat celana miliknya sudah sampai dilutut dan saat itu terduga pelaku masih dalam keadaan memeluk korban," tutur Boby.

Pria di Gresik Akui Tak Menyesal seusai Bunuh Ibu Kandungnya, Hal Ini Justru Ditunjukkan Pelaku

Puluhan Keluarga Korban Dugaan Pemerkosaan pelajar mendatangi Mapolres Jeneponto,Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Jumat (8/3/2019).
Puluhan Keluarga Korban Dugaan Pemerkosaan pelajar mendatangi Mapolres Jeneponto,Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Jumat (8/3/2019). (TRIBUN TIMUR/IKBAL NURKARIM)

Pelaku Diamankan

Dikutip dari TribunTimur.com, aksi pencabulan yang dilakukan oleh EN dilaporkan ke kepolisian oleh keluarga korban, Selasa (5/3/2019).

Tak lama setelah itu, pihak kepolisian Mapolres Jeneponto berhasil mengamankan pelaku.

"Pelaku sudah kita amankan dan proses sidik," ucap Boby melalui pesan WhatsAppnya pada Sabtu (9/3/2019).

Unggah Foto Editan Bareng Taylor Swift, Raditya Dika: Kondangan Dulu Gaes

Keluarga Korban Tuntut Keadilan

Puluhan keluarga korban pencabulan yang diduga dilakukan oleh EN, mendatangi Mapolres Jeneponto, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu untuk menuntut keadilan.

NA, seorang keluarga korban menegaskan bahwa aksi yang dilakukannya bertujuan untuk meminta terduga pelaku diadili.

"Tujuan dari pada kedatangan kami kemari untuk meminta keadilan, di mana keadilan harus ditegakka seadil-adilnya sesuai perlakuan terduga pelaku terhadap keluarga kami," Kata NA, Sabtu (9/3/2019).

Menurut keterangan dari NA, es teler yang diberikan untuk keempat korban, diduga sudah dicampur dengan obat-obatan terlebih dahulu.

Sehingga menyebabkan semua korban mengeluhkan pusing dan kemudian tidak sadarkan diri.

"Kita meminta kepada Polres Jeneponto untuk melakukan pemeriksaan terhadap dugaan obat yang diberikan juga dilakukan visum terhadap keempat korban," tutur Nur Alim dikutip dari TribunTimur.com.

Dalam aksinya itu, keluarga korban turut mengajak keempat korban pencabulan yang diduga dilakukan oleh EN, yakni S, N, F dan FR. (TribunWow.com)

Cek berita lainnya di sini: 

Sumber: Tribun Timur
Tags:
Sulawesi SelatanAnak KosKasus Pencabulan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved