Suaminya Meninggal saat Antar Anak Sekolah, sang Istri Beberkan Ucapan Aneh Korban Sebelum Tewas

TRIBUNWOW.COM - Yatini (41), keluarga korban kecelakaan ayah dan anak di ruas jalan Desa Sukoharjo III, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu, Jumat, (8/3/2019) pagi, sebelumnya memiliki firasat tak enak.

Sebelumnya diketahui korban yakni Suparjo tewas di lokasi, sedangkan Madalena (19) sempat terseret truk sejauh 10 meter dan selamat.

Dikutip TribunWow.com dari TribunLampung.com, Yatini menuturkan perilaku aneh suaminya sebelum kecelakaan kepada Dodi Rusdianto (59), tokoh masyarakat yang dekat dengan keluarga korban.

Namun Yatini tidak menyadari bila itu pertanda baginya.

Menurut dia, Suparjo yang kesehariannya bekerja sebagai buruh panggul ini selalu menyampaikan ingin mati.

"Dari awal almarhum sudah ngacau, bahkan almarhum bahasanya ingin mati, ingin mati," tutur Yatini.

Seperti saat ayam peliharaannya banyak yang mati, justru Suparjo menimpali dengan mengatakan tidak apa-apa, dan meminta untuk membiarkan ayamnya mati.

Karena nantinya yang punya juga akan mati.

• Mahasiswi Unpad Bunuh Diri di Kamar Kosnya, AH Dikenal Tertutup dan Tak Pernah Cerita Masalahnya

Kronologi

Awalnya, korban atau Suparjo hendak mengantarkan anaknya, Madalena yang sedang duduk di bangku SMA Pringsewu ke sekolah, Jumat (8/3/2019) pukul 06.30 WIB.

Diceritakan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tanggamus AKP Dade Suhairi, saat itu korban mengendarai Honda Supra Fit B 6425 DN dan memboncengkan putrinya Madalena.

Korban melaju ke arah Bandung Baru (Kalirejo) dari arah Sukoharjo.

Kemudian terdapat Yamaha Jupiter MX BE 6392 HF dari arah berlawanan menuju Sukoharjo.

"Kedua sepeda motor tersebut sama-sama mendahului kendaraan yang ada di depannya, terjadilah tabrakan antara kedua kendaraan tersebut, tepat di lintasan tengah jalan," ujar Dade.

• Mahasiswi Unpad Bunuh Diri di Kamar Kosnya, AH Dikenal Tertutup dan Tak Pernah Cerita Masalahnya

Akibatnya, lanjut Dade, korban terpental ke arah truk bermuatan sawit.