Terkini Daerah
Keluarga Yakin Ica Tewas di Hotel karena Dibunuh, Polisi Beberkan Fakta Ini setelah Selidiki Jasad
Penyebab kematian pegawai hotel Daya Grand,Oon Saonah alias Ica (33), diyakini karena dibunuh oleh seseorang. Ternyata ini kondisi yang dibeberkan.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Penyebab kematian pegawai Hotel Daya Grand, Oon Saonah alias Ica (33), diyakini oleh keluarganya karena dibunuh oleh seseorang.
Diketahui Ica ditemukan di Kamar 106 Hotel Daya Grand, di Jalan Brigjen Soetoko, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, dalam kondisi tewas.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, ayah korban, Zaenal Abidin (67) menduga anaknya tewas dibunuh karena melihat ada luka di bagian leher korban.
"Ya, curiga, karena lihat ada luka di tubuhnya," kata dia saat ditemui Tribun Jabar di sekitar Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Kamis (7/3/2019) siang.
Zaenal menambahkan, sepengetahuannya korban tidak pernah memiliki masalah dengan orang lain.
Sementara itu, Adik korban, Iip menambahkan jika memang kakaknya tewas dibunuh, ia berharap pelaku segera ditemukan.
"Kami minta segera ditemukan, dan pelaku dihukum seberat-beratnya. Pihak keluarga menyerahkan seluruhnya proses hukum pada polisi," ujar Iip.
• Fakta Bocah 3 Tahun Asal Indonesia Dibunuh di Malaysia, Potongan Tubuhnya Ditemukan di Hutan
Kondisi Korban
Disebutkan oleh Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dadang Sudiantoro, korban saat pertamakali ditemukan memiliki sejumlah luka.
"Saat pemeriksaan awal, ada luka lebam di leher, bahu tangan kiri, kelingking sebelah kiri. Dugaan sementara luka itu akibat kekerasan," kata dia, Kamis (7/3/2019) siang.
"Kami amankan di antaranya, dua bantal, selimut, dan barang bawaan korban semisal tas berisi sejumlah uang tunai dan buku tabungan, serta pakaian korban," ucapnya.
Namun ia belum dapat memastikan apakah ada barang korban yang hilang, meskipun di TKP tidak ditemukan gawai.
"Untuk itu kami juga belum bisa menduga-duga. Kami belum mengetahui apakah korban membawa gawai atau tidak," katanya.
Sedangkan hasil autopsi sementara, diungkapkan oleh dr Nurul Aida, dari tim forensik Polda Jabar, ada unsur kekerasan dari tubuh korban.
"Dari hasil pemeriksaan luar ada memar dan luka lecet di bagian leher. Mungkin karena ada jeratan benda tumpul," ucapnya saat ditemui di kamar mayat RSUD dr Soekardjo.
• Nekat Tebas Leher Sendiri setelah 3 Kali Gagal Bunuh Diri, Kornelis Tenyata Depresi karena Hal Ini
Dalam pemeriksaan pihaknya juga menemukan luka di bagian kuku tangan.
"Ada bagian kuku tangan yang patah, tapi itu tidak menjelaskan apapun bisa akibat sendiri," ujarnya.
Lanjutnya, untuk memastikan kemungkinan yang mengakibatkan korban tewas, menurutnya akan dilakukan uji lab lebih lanjut dan tentunya membutuhkan waktu.
"Kemungkinan disebabkan mati lemas tapi untuk hasil autopsi lebih lanjut ada beberapa sampel yang diambil untuk memastikan lebih lanjut untuk mengetahui sebab pastinya. Seminggu hasilnya keluar," kata dia.

Kronologi
Awal mula saksi yang menemukan korban tewas adalah seorang pegawai hotel, Indra Lesmana.
Ia mengatakan, saat itu dirinya dan teman-temannya curiga karena air dari keran terus mengalir dari pagi hingga sore dari kamar 106.
Indra pun memilih mengetuk pintu kamar tersebut namun tak menemukan jawaban.
"Awalnya saya curiga air dari pagi ngalir, pas mau masuk terkunci dari dalam. Diketuk dan dipanggil tidak ada jawaban jadi saya inisiatif sama yang lain menggunakan kunci cadangan," kata Indra Lesmana.
Setelah berhasil membuka pintu, ia menemukan korban dalam posisi terlentang.
Korban dalam posisi tertidur ditutupi selimut dan wajahnya tertutup oleh bantal.
• Rayhan Dipukuli hingga Tewas di Sekolahnya, Ibu Korban Sebut Pihak Sekolah Sempat Sembunyikan Kasus
Dan saat itu Ica hanya mengenakan celana dalam.
"Dicek sudah tidak bernyawa, posisinya terlentang. Kemudian saya lapor ke pemilik hotel untuk segera melapor ke polisi," ucapnya.
Setelah diselidiki, korban diketahui dari informasi daftar tamu yang ada di resepsionis hotel, masuk ke kamar hotel pada hari Selasa (5/3/2019) sekitar Pukul 23.30 WIB.
Namun tidak diketahui bersama siapa korban masuk kedalam Hotel.
Pegawai hotel mengatakan perempuan itu lebih dikenal dengan nama Ica dan memang biasa menginap di hotel tempat kerjanya tersebut.
"Korban sering dipanggil nama Ica, dan memang sudah biasa menginap di sini," kata Jajang Herdiansyah (47), pegawai hotel.
Jajang mengatakan, sebelum sore ditemukan tewas, pagi harinya Jajang sempat berkomunikasi dengan korban.
"Sekitar pukul 05.00 WIB, korban menanyakan kepada saya mengenai tamu yang akan menemuinya," ucapnya.
Ia juga mengatakan terakhir melihat korban menempati kamar dengan seorang pria muda.
(TribunWow.com/Roifah)