Pilpres 2019
Debat Panas, Begini Reaksi Andre Rosiade saat Wakil Ketua TKN Sebut Prabowo Tak Punya Program
TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin terlibat debat panas dengan BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno soal Kartu Prakerja.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin terlibat debat panas dengan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno soal Kartu Prakerja.
Hal tersebut seperti tampak dalam video cuplikan program Menuju Istana, tvOne yang diunggah di saluran Youtube Talkshow tvOne, Kamis (7/3/2019) malam.
Perdebatan kedua kubu berawal dari BPN yang menilai bahwa adanya kartu yang dicanangkan capres petahana, Joko Widodo (Jokowi) itu hanya berupa gimmick politik saja.
• Iriana Tak Terima saat Jokowi Mengaku Mirip Jan Ethes, Raffi-Nagita Sampai Terkekeh Dibuatnya
Menanggapi itu, Jubir TKN, Inas Nasrullah mengatakan, adalah hal wajar jika seorang presiden memperhatikan rakyatnya.
"Kalau sekarang Presiden memberikan kartu prakerja, artinya Presiden sangat perhatian pada anak muda Indonesia yang selama ini tidak bisa bekerja karena kekurangan skill. Bukan pencitraan," kata Inas.
Pembawa acara lantas mempertanyakan alasan waktu yang dipilih Jokowi untuk mencanangkan kartu tersebut.
"Kenapa bulan Februari? Kenapa tidak bulan Desember?" tanya sang pembawa acara.
Terdengar penonton bersorak saat mendengar pertanyaan itu.
"Mau Februari, mau Januari, juga enggak ada masalah gitu lho. Masa sekarang kita mau keluarin program, harus menunggu bukan pada saat pilpres? Enggak bisa juga," kata Inas.
Jubir BPN, Andre Rosiade lantas meminta waktu untuk memberikan jawabannya.
"Kenapa Februari? Karena Jokowi decline (menurun elektabilitasnya). Maret ini jauh Prabowo," ujar Andre.
• Hasil Survei Elektabilitas Capres Terbaru: Prabowo-Sandiaga Pepet Jokowi-Maruf, Lihat Selisihnya
Wakil Ketua TKN, Johnny Plate lantas memberikan penjelasannya.
"Begini yaa, kalau soal kartu dianggap gimmick, pencitraan dan seterusnya, itu kan persepsinya Andre saja," kata Johnny.
Tampak Andre tersenyum sambil mendengarkan.
"Pak Jokowi kan tidak berpikir begitu. Dia berpikir terkait keberpihakan negara, keberpihakan pemerintah kepada rakyat, kepada generasi milenial yang siap masuk angkatan kerja," jelas Johnny lagi.