Suami Bunuh Istri di Samping Anaknya yang Sedang Tertidur Lelap, Terungkap Ini Motifnya

TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita berinisial N (29), warga Kampung Gebang Malang, Desa Sinarjaya, Serang Baru, Kabupaten Bekasi ditemukan tewas di kediamannya, Senin (4/3/2019).

Dilansir oleh TribunWow.com dari Tribun Jakarta, diketahui, N ternyata merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya sendiri, S (27).

Berdasarkan keterangan pelaku, N diketahui membunuh istrinya pada malam hari, ketika sang istri tengah tertidur lelap tepat di samping anaknya, Rabu (27/2/2019), pukul 01.00 WIB.

Pembunuhan itu bermula lantaran S merasa sakit hati dan cemburu kepada istrinya itu.

• Pria Cabuli Anak Tirinya Selama 5 Tahun, Korban Tak Berani Lapor karena Diancam akan Dibunuh

Hasil penyelidikan mengungkapkan bahwa S kerap mendapatkan perlakuan tak baik dari sang istri.

Ditambah lagi, S memergoki istrinya berselingkuh dengan pria lain.

Perselingkuhan itu diketahui S ketika pelaku mengetahui bahwa istrinya tengah berbalas pesan mesra dengan lelaki lain.

S kemudian menceritakan terkait masalah rumah tangganya tersebut kepada rekannya, M (30).

• Cekcok soal Cinta Segitiga, Pria di Bekasi Dianiaya dan Diikat dalam Karung hingga Tewas

Keduanya kemudian sepakat untuk merencanakan pembunuhan terhadap N.

Keterangan tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Serang Baru, AKP Wito.

"Selain itu, dia (S) juga sakit hati karena sering diperlakukan kasar, dihina sama istrinya, kemudian keduanya merencanakan pembunuhan keesokan harinya," kata Wito, Rabu (6/3/2019).

• Ditemukan Tewas Mengenaskan di Belakang Asrama, Terungkap Ini Curhatan Terakhir Rayhan kepada Ibunya

Kronologi

Ketika pembunuhan, kedua pelaku mendatangi rumah korban kemudian masuk melalui pintu belakang.

Keduanya segera menuju kamar tidur korban.

Saat itu korban tengah tertidur di samping anaknya, HK (4).

Pelaku M langsung membekap korban dengan menggunakan handuk sembari mencekik leher korban.

• Menghilang 3 Hari, Lalu Ditemukan Tewas Mengenaskan, Siswa SUPM Sempat Kirim Pesan Dipukuli ke Ibu

Sementara itu, S memegangi tangan dan kaki korban agar tak meronta-ronta dan membangunkan anak korban yang saat itu tengah tertidur lelap.

Menyadari korban sudah tak bernyawa, kedua pelaku itu kemudian menutup tubuh korban menggunakan sprei dan segera pergi dari lokasi kejadian.

"Setelah korban sudah tidak bernyawa, pelaku langsung menutupi dengan kain seprai berwarna ungu, kedua langsung meninggalkan TKP."

"Pelaku M membawa sepeda motor Scoopy milik korban beserta STNK ke daerag Jonggol atas suruhan S," sebut Wito.

• Wanita yang Ditemukan Tewas di Kebun Jagung Terungkap, Pelaku Punya Hubungan Gelap dengan Korban

Pelaku sempat kembali ke lokasi kejadian, pagi harinya, sekitar pukul 05.00 WIB untuk mengambil anaknya.

Saat itu anaknya tengah menangis.

Hanya datang untuk menjemput anaknya, S kemudian langsung meninggalkan lokasi kejadian seolah tak terjadi apa-apa.

Pembunuhan itu kemudian baru terungkap pada Senin (4/3/2019) lalu.

• Melalui Nopol Motor, Polisi Identifikasi Tiga Remaja yang Tewas Hipotermia di Gunung Tampomas

Awal mula kasus tersebut lantaran warga sekitar yang curiga karena mencium bau tak sedap di rumah korban.

Warga kemudian mencoba memeriksa di dalam rumah korban.

Saat itulah, warga kemudian menemukan mayat N yang sudah membusuk.

Kemudian warga segera melaporkan kejadian tersebut kiepada pihak kepolisian.

• Kesal Kekasihnya Ditikung, Pelaku Hantam Korban dengan Tabung Gas dan Gantung Mayatnya di Jembatan

Pihak kepolisian setempat segera melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp).

Dari bukti-bukti yang diselidiki kepolisian terungkaplah bahwa pelaku pembunuhan merupakan suami korban.

"Setelah olah TKP, kita menyimpulkan ada beberapa kejanggalan dan bukti-bukti tersangka mengarah kepada suaminya sendiri yaitu S, pelaku kita amankan di daerah Serang Baru," jelasnya.

Setelah S ditangkap, kemudian ia mengakui bahwa melakukan pembunuhan tersebut bersama rekannya, M.

"Empat jam setelah penangkapan S, kita amankan pelaku lainnya yakni M di daerah Jonggol," ungkapnya.

Dari kasus tersebut, pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa satu buah handuk, satu buah bantal, dan satu buah sepeda motor milik korban beserta STNKnya.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat pasal 340 KUHP Pidana tentang pembunuhan berencana dengan ancaman 20 tahun penjara.

Lihat berita lainnya di sini:

(TribunWow.com/Laila Zakiyya)