Kabar Tokoh
Kritisi Penangkapan Robertus Robert, Budiman Sudjatmiko: Satirenya Pedas tapi Tak Ancam NKRI
Politikus PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko turut tanggapi kasus yang menimpa dosen UNJ yang juga merupakan aktivis HAM, Robertus Robert.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Namun, Roberti telah memberikan klarifikasi atas viedonya yang viral tersebut.
"Saya Robertus Robert, belakangan ini beredar sebuah video saya di media-media sosial. Saya menerima berbagai reaksi dan keberatan," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa lagu tersebut bukan dirinya yang menciptakan, namun lagu yang pernah viral dulu.
• Soal Penangkapan Aktivis HAM Robertus Robet, Begini Penjelasan Polri
"Oleh karena itu saya ingin menyampaikan beberapa klarifikasi. Pertama lagu itu, bukan saya yang membuat. Melainkan, lagu yang populer di kalangan mahasiswa di tahun 1998," terangnya.
Ia menambahkan bahwa lagu itu ditujukan untuk ABRI di masa lampau, bukan untuk TNI di masa kini.
"Lagu itu dimaksudkan sebagai ABRI di masa lampau, bukan TNI di masa kini apalagi dimaksudkan menghina institusi TNI," ujarnya.
Robertus mengatakan bahwa mengetahui reformasi yang telah dilakukan TNI dan beberapa kali memujinya.
"Sebagai dosen, saya tahu persis upaya reformasi yang sudah dilakukan oleh TNI. Dan dalam banyak kesempatan saya justru memuji TNI sebagai reformasi yang berjalan paling maju. Demikian penjelasan saya, atas kesalahpahaman saya mohon maaf," tutur Robert.
(TribunWow.com/Nanda/Tiffany)