Kabar Tokoh
Atiqah Hasiholan Blak-blakan soal Kasus Ratna Sarumpaet hingga Keputusan Berpolitik sang Ibu
Artis Atiqah Hasiholan blak-blakan bicara soal kasus penyebaran hoax yang kini menjerat sang ibu Ratna Sarumpaet.
Penulis: Laila N
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Artis Atiqah Hasiholan blak-blakan bicara soal kasus penyebaran hoaks yang kini menjerat sang ibu Ratna Sarumpaet.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut tampak dalam tayangan YouTube KompasTV, Rabu (6/3/2019).
Atiqah Hasiholan dengan tegas membantah bahwa kasus yang menjerat ibunya adalah sebuah konspirasi politik, seperti yang selama ini dituduhkan banyak pihak.
"Ini bukan konspirasi politik seperti apa yang orang-orang bicarakan, ibu saya salah, berbohong pada orang-orang yang akhirnya memviralkan," ujar Atiqah Hasiholan.
Atiqah kemudian mengungkapkan bahwa kesalahan orang yang memviralkan kabar penganiayaan Ratna Sarumpaet, adalah wewenang kepolisian.
• Inilah Isi Pesan WhatsApp Ratna Sarumpaet ke Rocky Gerung soal Wajah Lebam, Terungkap di Persidangan
"Bagaimana kesalahan orang yang memviralkan adalah tanggung jawab di kepolisian untuk menindak itu, apabila ada kesalahan yang dilakukan," kata istri Rio Dewanto itu.
Lebih lanjut, Atiqah Hasiholan kemudian mengatakan bahwa kepolisian tahu apa yang harus dilakukan.
"Kembali lagi, ini adalah, kalau dari saya, kekhilafan ibu saya, tidak ada konspirasi, berencana, seperti yang tersebar di luar sana," sambungnya.
Terkait terjunnya sang ibu ke ranah politik, Atiqah Hasiholan juga angkat bicara.
• Ferdinand Hutahaean Ungkap Dugaan Motif Kasus Ratna Sarumpaet, Ada Hubungan dengan Prabowo
Menurutnya, sejak dulu ibunya berada di posisi oposisi yang kerap mengkritik pemerintah.
"Ibu Ratna dari zaman dulu, baik dia sebagai seorang seniman, karya-karyanya memang menjadi opisisi, mengkritik pemerintah," ungkap Atiqah Hasiholan.
"Baik itu sebagai aktivis, ya memang kali ini apa yang beliau perjuangkan, pilihan beliau jatuh untuk terlibat di dunia politik."
"Jadi saya rasa untuk sesuatu yang beliau ingin perjuangkan, bukan penyesalan untuk ibu saya ya, kalau ngomongin kebohongan ini ya ibu saya memang salah," pungkas Atiqah Hasiholan.
• Prabowo hingga Amien Rais Masuk dalam Dakwaan Kasusnya, Ratna Sarumpaet: Saya Merasa Ini Politik
Dikutip dari Tribunnews.com, Ratna Sarumpaet menjalani sidang lanjutan pada Rabu (6/3/2019).
Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta selatan itu, hakim menolak pengajuan penangguhan penahanan Ratna Sarumpaet.
"Majelis hakim sampai saat ini belum dapat mengabulkan tersebut," kata Ketua Majelis Hakim Joni di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019).
Oleh karena itu, pihak Ratna Sarumpaet kembali mengajukan permohonan tahanan kota dan berharap hakim akan mengabulkannya minggu depan.
Pihak Ratna Sarumpet mengajukan permohonan dikarenakan terdakwa sedang sakit.
“Saya merasa perlu jadi tahanan kota, saya sudah berumur, dua bulan pertama ditahan saya sempat sakit parah, masa menunggu saya dalam keadaan parah dulu baru dikabulkan, apa boleh buat semoga Tuhan kasih kesehatan,” kata Ratna seusai mengikuti sidang pembacaan eksepsinya di PN Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019), dikutip dari TribunJakarta.
• JK Sebut Pengangguran Digaji Perlu Dikaji Lagi, Fadli Zon dan Fahri Hamzah Beri Tanggapan
Ratna didakwa dengan Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Hukum Pidana.
Jaksa juga mendakwa Ratna dengan Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 A ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Dalam persidangan, Ratna Sarumpaet didakwa telah berbuat keonaran.
Terkait dakwaan ini, Atiqah Hasiholan juga turut memberikan tanggapan.
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/3/2019), Atiqah Hasiholan menilai dakwaan terhadap ibunya tidak tepat.
Menurutnya sang ibu yang juga terdakwa kasus penyebaran hoaks itu tidak membuat kerusuhan.
• Kabar Baik, Sahabat SBY Sebut Ani Yudhoyono Dapat Donor Sumsum Tulang Belakang dari Pramono Edhie
"Bagi saya itu bukan kerusuhan, keonaran," ujaran Atiqah Hasiholan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019).
"Ibu saya kan sudah mengaku salah, minta maaf ke publik, dia siap kok mempertanggungjawabkan kekeliruan yang dibuat, tetapi harus dengan dakwaan yang tepat."
"Ahli pidana di luar sana, ada beberapa ya, salah satunya Prof Andi Hamzah, Mahfud MD, mereka bilang ini dakwaannya tidak tepat," sambungnya. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)