Liga Indonesia
Arema FC Akui Telah Terima Permohonan Maaf dari Krishna Murti terkait Postingan Suporter Bola
Baik Arema FC maupun Aremania mengaku telah menerima permintaan maaf dari Wakil Kepala Satgas Anti Mafia Bola, Brigjen Pol. Krishna Murti
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Krishna secara tidak sengaja mengunggah foto yang menampilkan klub tersebut.
Lantas, Krishna menjelaskan, ia telah menghapus foto tersebut.
Lebih lanjut, Krishna mengungkapkan ia mencintai Arema dan bermaksud untuk meminta maaf secara langsung dengan datang ke Kota Malang.
"Postingan saya sebelumnya yg tentang foto supporter salah satu tim yg sedang rusuh dengan supporter bola di Luar Negeri menimbulkan kekecewaan Aremania.
Tidak ada maksud saya untuk menyudutkan tim tertentu. Saya hanya ingin menunjukkan bahwa kerusuhan sepakbola jangan terjadi lagi di Indonesia.
Kebetulan fotonya tim tersebut.
Faktanya foto itu saya ambil dari berita online dan bukan hoax.
Namun demikian update tersebut sudah saya hapus.
Sebagai bagian dari kota Malang, saya tidak ingin kerusuhan terjadi lagi di Malang dan di kota2 lain di Indonesia apalagi saya sangat mencintai Arema.
Kapan2 saya ada waktu main ke Malang, akan ketemu arek-arek Malang mau minta maaf langsung kalau tersinggung. Yo rek yo.. Ojo kesuwen njae ne.. #kmupdates @aremafcofficial @ongisnade.co.id," tulis Krishna.
Sementara itu, Media Official Arema FC, Sudarmaji yakin bahwa Krishna sebenarnya bermaksud baik.
Namun, kebetulan foto yang diunggah merupakan Arema FC sehingga justru malah menimbulkan pro dan kontra.
"Kami menyayangkan upload status petinggi Polri tersebut. Mungkin beliau tidak tahu foto suporter dalam postingan tersebut. Namun kami tetap perlu memberikan tanggapan agar tidak terjadi pro dan kontra ditengah klub liga 1 sedang kampanye perdamaian suporter agar sepak bola lebih baik," kata Sudarmadji dikutip dari Kompas.com.
• Aremania Siap Nyanyikan Lagu Baru untuk Arema Jika Menang di Ajang Piala Presiden 2019
Sudarmadji memberi saran agar Khrisna dapat lebih bijak saat menggunggah suatu foto.
"Lebih bijak kalau tidak dengan mengambil contoh salah satu fans karena justru pro kontra," pintanya.

Tak hanya itu, Sudarmadji juga meminta Aremania sendiri dapat menahan diri dan tidak mudah terpancing.
"Kami juga memohon agar Aremania menahan diri dan sabar, serta memberi tanggapan positif dan konstruktif," mohon Sumardji.
(TribunWow.com)