Pembunuhan Jamal Khasoggi
Update Terbaru Kasus Jamal Khasoggi: Jasad Sempat Dimasukan Oven Suhu di Atas 1000 Derajat Celsius
Pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khasoggi di Turki memasuki babak baru.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khasoggi di Turki memasuki babak baru.
Sebuah fakta lain pembunuhan kolumnis The Washington Post terungkap dan cukup mengagetkan terungkap.
Seperti diberitakan program Al Jazeera Arabic yang tayang Minggu malam (3/3/2019), otoritas Turki memantau sebuah tempat di kediaman resmi Konsul Jenderal Saudi di Istanbul.
Yakni sebuah benda mirip oven besar.
Penyelidik mengawasi api di oven itu di mana kantong berisi potongan jenazah Khashoggi dipindahkan ke sana setelah dibunuh di dalam kantor konsulat.
• Presiden Turki Sebut Negaranya Belum Ungkap Informasi Penuh soal Pembunuhan Jamal Khashoggi
Berdasarkan wawancara yang dilakukan Al Jazeera kepada si pekerja, terungkap oven itu dibuat berdasarkan permintaan konsulat Saudi.
Oven tersebut harus cukup dalam dan tahan dengan suhu di atas 1.000 derajat Celsius, cukup untuk melelehkan sepotong logam.
Diduga, kantong berisi potongan jenazah Khashoggi itu dibakar di dalam oven tersebut untuk menutupi jejak pembunuhannya.
Penyelidik Turki juga menemukan jejak darah di tembok kantor konsulat setelah cat yang digunakan tim pembunuh Khashoggi dikelupas.
Tayangan dokumenter itu didasarkan pada wawancara Al Jazeera dengan petugas keamanan, politisi, hingga sejumlah rekan Khashoggi.
• Soal Pembunuhan Bermotif Istri Pelaku Ditawar Korban Rp200 Ribu, Ratusan Orang ke Polisi Minta Bukti
Banyak kalangan menduga pembunuhan jurnalis berusia 59 tahun tersebut diperintahkan oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS).
Riyadh awalnya bersikukuh Khashoggi sudah meninggalkan konsulat dengan selamat ketika mengurus dokumen pernikahan dengan tunangannya, Hatice Cengiz, pada 2 Oktober 2018.
Namun, Saudi akhirnya mengakui Khashoggi tewas dibunuh di dalam gedung konsulat dalam operasi yang disebut "serampangan".
Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (AS) dilaporkan berkesimpulan MBS memerintahkan Khashoggi dibunuh dengan mendapat sanggahan dari Saudi.
11 orang dilaporkan telah ditahan dengan Saudi menyatakan bakal menangani kasus itu, dan menolak menyerahkannya kepada Turki.
• Ternyata Ini Motif Pelaku yang Bunuh Tantenya hingga Sewa 3 Pembunuh dan Janjikan Uang Rp 20 Juta
Penyelidik PBB Agnes Callamard menuturkan kasus Khashoggi adalah pembunuhan "brutal, terencana, dan dilakukan pejabat Saudi.
Penyelidikan internasional yang dilakukan Callamard terjadi pada Januari lalu, dengan hasilnya bakal dipaparkan Juni mendatang. (Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Khashoggi Diduga Dibakar di Dalam Oven Rumah Konjen Saudi"