Breaking News:

Terkini Daerah

Diduga Tersambar Petir, Ternyata Ini Penyebab Tiga Remaja Tewas saat Mendaki Gunung Tampomas

Tiga pendaki berusia remaja ditemukan telah meninggal dunia di Gunung Tampomas, Sumedang, Jawa Barat.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Tribun-Video.com
Tiga korban tewas saat mendaki Gunung Tamponas yakni, Ferdi Firmansyah (13), Lucky Parikesit (13), dan Agip Trisakti (15). 

Basarnas bahkan sampai membentuk tim rescue khusus untuk kasus ini.

Kemudian, ketiga korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Sumedang pada Minggu (3/3/2019) sore, sekitar pukul 16.32 WIB.

Dokter yang menangani ketiga korban tersebut, dr. Badruddin Yusuf memberi keterangan bahwa dari jasad ketiga korban, diketahui ketiganya telah tewas lebih dari 24 jam lamanya.

"Dugaan sementara korban meninggal karena kedinginan. Karena di tubuh korban kami tidak menemukan luka bekas penganiayaan, ataupun luka lainnya," ucap dr. Badrudin, seperti dilansir oleh Kompas.com, Minggu (3/3/2019).

Sementara menurut keterangan relawan Sumedang Mandiri Rescue, Dedeng Darmawan (23), saat dievakuasi tenda korban sudah dibongkar oleh pendaki asal Bekasi.

"Informasinya, ketiga pendaki tewas pertama kali ditemukan oleh pendaki asal Bekasi. Karena ditemukan sudah tidak bernyawa, pendaki asal Bekasi itu lapor ke warga," jelas Dedeng.

Mayat Dikira Manekin di Jombang Ternyata Korban Pembunuhan Sadis, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Pihak Keluarga Tak Beri Izin Mendaki

Paman dari Lucky Parikesit (13), Suryadi (58), salah seorang dari tiga remaja yang ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gunung Tampomas mengungkapkan kesaksiannya.

Saat ditemui di halaman kamar jenazah RSUD Sumedang, Jawa Barat, Minggu (3/3/2019), Suryadi menuturkan bahwa sebenarnya pihak keluarga sudah melarang Lucky untuk melakukan pendakian bersama kedua temannya yang lain ke Gunung Tampomas.

Kedua teman Lucky yang menemaninya mendaki Gunung Tampomas itu adalah Ferdi Firmansyah (13) dan Agip Trisakti (15).

Ketiga korban merupakan warga Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

"Keponakan saya diajak dua temannya dari Jumat siang. Orangtuanya sebenarnya sudah melarang, tetapi anaknya merengek dan meminta diizinkan buat ikut mendaki," kata Suryadi, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (4/3/2019).

Anak Tega Mutilasi Ibunya, Polisi Temukan Bagian Jenazah di Dalam Toples Plastik

Suryadi dan pihak keluarga Lucky tiba di kamar jenazah RSUD Sumedang untuk menjemput jenazah Lucky pada Minggu (3/3/2019) sekitar pukul 18.00.

Pihak keluarga menerangkan bahwa Lucky berangkat dari kediamannya pada Jumat (1/3/2019) sekitar pukul 00.00 WIB.

Lebih lanjut, Suryadi menerangkan bahwa orangtua Lucky sendiri tidak dapat turut menjemput jenazah putranya itu lantaran masih merasa syok.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
SumedangGunung TampomasHipotermia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved