Pilpres 2019
Disebut Sering Dapat 'Surat Cinta', Prabowo: Tidak Hanya Emak-emak, Anak Muda Juga
Prabowo Subianto mengatakan sering mendapatkan surat dari emak-emak, orang tua, dan anak muda.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto disebut sering mendapat 'surat cinta' dari berbagai kalangan.
Hal itu disampaikan pembawa acara Special Interview saat menghadirkan narasumber Prabowo dalam acaranya seperti yang diunggah melalui channel YouTube Official iNews, Kamis (28/2/2019).
"Ini yang menarik, kita bapak bertemu dengan masyarakat khususnya adalah emak-emak, bapak sering kali dielu-elukan," tutur pembawa acara.
"Bahkan tadi saya sempat mendapat bisikan dari beberapa ajudan bapak, ada beberapa orang yang mengirimkan 'surat cinta' sama Pak Prabowo," sambungnya.
"Ada yang mengeluhkan mengenai hukum yang tidak dilakukan dengan adil, ekosistem, ekonomi yang kemudian saat juga mengakibatkan banyak pengangguran, dan sebagainya. Bapak sering menemukan seperti ini ya?"
Prabowo yang duduk di depannya langsung menanggapi pertanyaan tersebut.
"Iya, dan saya kira tidak emak-emak ya, orang tua, anak muda, selamatkan Indonesia," jawab Prabowo.
"Bayangkan anak lulus dari SMA, sudah ngomong 'tolong pak, selamatkan Indonesia, negara kita sudah dijajah', anak muda ini merasakan," sambungnya.
• Prabowo Subianto Tegur dan Tunjuk Ajudannya karena Bocorkan Rahasianya Tenang Jelang Debat
Kemudian Prabowo mengungkapkan dirinya tak rela jika banyak anak-anak muda yang masih kesulitan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan.
"Saya cari pekerjaan susah, saya mau daftar itu harus nyogok, mana masa depan dia gitu lho," ungkap Prabowo.
"Ini yang tidak rela bagi saya," imbuhnya kemudian.
Selain itu, ia juga menyayangkan terkait sejumlah laporan ketidakadilan terhadap orang yang menurutnya tidak bersalah.
"Yang kita prihatin sekarang justru yang kita harus verifikasi tapi terlalu banyak laporan, iya kan. Ketidakadilan, penzaliman, intimidasi, orang tidak bersalah, orang menyampaikan pendapat, masuk penajara," ucap Prabowo.
"Ada apa gitu lho. Orang tidak menyakiti siapa-siapa masuk penjara."
"Jadi ini porsi ketidakadilan ini sangat menyakiti dan ini sangat berbahaya bagi bangsa," pungkasnya.