Liga Indonesia
5 Kabar Baik untuk Persib Bandung Jelang Laga Kontra PS Tira Persikabo, Unggul Head to Head
Jelang laga Persib Bandung vs PS Tira Persikabo. Klub berjuluk Maung Bandung itu memiliki sejumlah kabar baik, berikut lengkapnya.
Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
2. Main di Kandang Sendiri

Aksi Bobotoh Persib Bandung. (Persib.co.id/Rivan Mandala)
Persib Bandung memiliki keuntungan tersendiri saat menghadapi PS Tira Persikabo.
Pasalnya, klub berjuluk Maung Bandung itu akan bermain di kandang sendiri.
Di hadapan ribuan pendukung fanatiknya, Bobotoh, Persib Bandung dipastikan tampil lebih agresif.
Kendati demikian, Miljan Radovic tetap mengingatkan timnya untuk berhati-hati meski bermain di kandang sendiri.
Menurutnya, PS Tira Persikabo sangat berpotensi menyulitkan Maung Bandung di laga pembuka Grup A Bandung ini.
"Ya, kita selalu waspada dan respek semua lawan termasuk dengan Tira. Memang saya rasa sulit untuk mengalahkan Tira. Tapi, saya katakan tim ini sangat siap dan bisa lihat nanti di lapangan," paparnya, Jumat (1/3/2019) dikutip dari laman resmi klub Persib Bandung.
3. Komdis PSSI Cabut Hukuman Persib Bandung
Selain itu, Persib Bandung juga mendapat kabar baik yang tak kalah penting.
Kabar baik itu berkaitan dengan dicabutnya sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada Persib Bandung.
Dikutip dari laman resmi klub, Komite Eksekutif PSSI telah mencabut sanksi kepada suporter Persib terkait keputusan Komisi Banding pada akhir 2018 lalu.
Dalam surat keputusan tentang implementasi keputusan Komisi Banding PSSI No. 09/KEP/KB/LIGA-1/XI/2018 itu tertulis, segala larangan yang sempat dijatuhkan kepada Bobotoh tidak akan berlaku di kompetisi Liga 1 2019 mendatang.
Bobotoh diperbolehkan menyaksikan secara langsung pertandingan Persib Bandung dengan atribut penuh.
Berikut keputusannya:
“Menyatakan bahwa keputusan Komisi Banding no.09/KEP/KB/LIGA-1/XI/2019: tentang hukuman terhadap supporter PERSIB Bandung, TIDAK DAPAT dilaksanakan.
Menyatakan bahwa seluruh keputusan yang diambil oleh Komisi Banding PSSI terkait hukuman penonton berupa larangan tanpa atribut, sebagaimana dijelaskan dalam poin pertama dinyatakan tidak berlaku.