Istri Tewas seusai Lahirkan Anak Kembar Sendirian, Suami Tak Tahu dan hanya Selamatkan 1 Anak

TRIBUNWOW.COM - Wanita asal Minahasa Selatan, Gladis Leong (42), tewas seusai melahirkan tanpa bantuan medis.

Gladis tewas lantaran kehabisan banyak darah setelah melahirkan sendirian di kamarnya.

Diketahui, Gladis melahirkan anak kembar sebelum meregang nyawa, Selasa (28/2/2019).

Sayangnya, suami korban, Fanny Leke yang mengetahui kondisi Gladis, hanya menyelamatkan satu dari bayi yang dilahirkan korban.

Dikutip dari TribunManado.com, ternyata suami korban tidak mengetahui bahwa istrinya itu melahirkan anak kembar.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kapolsek Tumpaan, Iptu Dwi Galih (Rabu (27/2/2019).

"Suami korban mengatakan awalnya mereka tidak mengetahui kalau istrinya melahirkan anak perempuan kembar," kata Iptu Dwi.

Lantaran ketidaktahuannya itu, suami korban hanya menyelamatkan satu bayinya dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Sehingga pada saat itu hanya satu orang bayi perempuan yang dibawa ke rumah sakit," kata Iptu Dwi.

• IRT Melahirkan Bayi Kembar Tanpa Diketahui Orang, Ketiganya Ditemukan dalam Keadaan Tragis

Nahas, setelah sang suami mengetahui bahwa korban melahirkan dua bayi, nyawa satu dari bayi kembar tersebut sudah tidak dapat diselamatkan.

Dari penjelasan kepolisian, Gladis memang diketahui sudah beberapa kali melahirkan tanpa bantuan medis.

"Dari pihak keluarga menambahkan bahwa korban memang sudah beberapa kali melahirkan tanpa pertolongan tenaga medis," kata Iptu Dwi.

"Peristiwa yang terjadi terhadap korban adalah murni sudah takdir dirinya. Kami dari kepolisian menyatakan turut belasungkawa bagi keluarga korban," katanya.

Dijelaskan pula oleh Iptu Dwi, berdasarkan keterangan kerabat korban, sebelum ditemukan tewas di kamarnya, Gladis terakhir kali masih dalam keadaan sehat.

• Seorang Ibu Tega Tinggalkan Bayinya selama Seminggu Tanpa Makanan dan Minuman Hanya untuk Berpesta

Kerabat korban sempat melihat Gladis pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badan.

Setelah dari kamar mandi, Gladis juga masih terlihat masuk ke kamarnya untuk mengganti pakaian.

"Dari keterangan suaminya Fanny Leke, korban usai mandi masuk ke kamar. Tapi ditemukan sudah meninggal dunia," kata Iptu Dwi.

Setelah berada di kamarnya, kerabat korban baru menaruh curiga lantaran korban tidak kunjung keluar.

Melihat hal tersebut, keluarga korban kemudian mencoba memanggil korban.

Namun, pintu kamar korban terkunci dari dalam, sehingga keluarganya itu tidak bisa masuk ke dalam.

Merasa khawatir, keluarga korban langsung membuka paksa pintu tersebut.

Saat berhasil membukanya, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

• Viral Ayah Gantikan Putrinya Wisuda, Rina Muharrami Ternyata Seorang Guru Ngaji, Ini Sosoknya

Bayi Korban adalah Anak ke 7 dan ke 8

Jasad Gladis dimakamkan di Desa Popontelan, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan (28/2/2019).

Hentje, tetangga korban, menjelaskan bahwa korban melahirkan anak ke 7 dan anak ke 8.

"Bayi kembar ini merupakan anak ketuju dan kedelapan," ucap Hentje Kamis (28/2/2019).

Gladis diketahui baru akan melahirkan pada bulan April 2019.

Sehingga, bayi yang dilahirkan Gladis masih berusai 7 bulan.

Tak hanya itu, Hentje juga menjelaskan bahwa Gladis sudah terbiasa melahirkan bayinya sendiri.

Enam bayi yang dilahirkan oleh Gladis, semuanya dilahirkannya sendiri tanpa bantuan medis.

"Almarhumah bisa melahirkan sendiri anak-anaknya sampai terjadi peristiwa tersebut. Keluarga sangat terpukul atas kejadian ini," ujar Hentje dikutip dari TribunManado.com.

Warga lainnya, Christian, menjelaskan bahwa korban juga tidak pernah memeriksakan kehamilannya ke puskesmas.

Hal itu yang kemudian membuat keluarganya menganggap korban hanya mengandung satu orang bayi.

"Sebelum korban ditemukan meninggal dunia, ia ke kamar mandi untuk membilas tubuh. Usai itu masuk ke kamar untuk ganti pakaian," kata Christian.

Dijelaskan pula oleh Cristian, korban saat itu di rumah bersama dengan ibu, suami dan juga anak-anaknya.

Sang ibu yang sedang berada di luar kamar, kemudian kaget mendengarkan tangisan bayi dari kamar tempat korban berada.

(TribunWow.com/Nila Irdayatun)