Piala AFF
Tak Seramai Pesta Persija Jakarta, Ini Alasan Konvoi Timnas Indonesia Tak Dilaksanakan Akhir Pekan
Tak ada kerumunan suporter yang menyemut di tiap ruas jalan yang dilewati, berbanding terbalik dengan The Jak Mania kala itu
Editor: Mohamad Yoenus
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Kamis (28/2/2019) pagi, Timnas U-22 Indonesia diarak dari Hotel Sultan yang terletak di kawasan Senayan menuju Istana Kepresidenan.
Namun, sebagaimana dikutip dari Kompascom, konvoi Timnas U-22 Indonesia setelah menjuarai Piala AFF U-22 2019 itu sepi sambutan suporter.
Bus yang membawa Marinus Wanewar dkk berjalan mulus dan tiba di tujuan tanpa hambatan.
Konvoi yang melewati sejumlah jalan protokol Ibu Kota Indonesia itu hanya memakan waktu sekira satu jam.
Rombongan konvoi mulai bergerak meninggalkan Hotel Sultan pada pukul 08.10 WIB, sedangkan pada pukul 09.16 WIB, mereka sudah tiba di istana.
Situasi itu berbeda jauh dengan arak-arakan Persija Jakarta sejurus meraih gelar Liga 1 2018 beberapa waktu lalu.
Konvoi juara Persija Jakarta pada 15 Desember 2018, berlangsung sekitar tiga jam.
Berangkat dari Plaza Barat SUGBK sekitar pukul 08.00 WIB, bus yang membawa Ismed Sofyan dkk baru tiba di tujuan sekitar pukul 11.00 WIB.
• Sambutan dan Apresiasi untuk Timnas U-22 Indonesia Dinilai Berlebihan, Apa Kata Indra Sjafri?
• Ini Rincian Bonus Kemenpora untuk Timnas Indonesia Juara Piala AFF, Pelatih, Pemain, hingga Ofisial
Tak ada kerumunan suporter yang menyemut di tiap ruas jalan yang dilewati, berbanding terbalik dengan The Jak Mania kala itu.
Seperti diketahui, saat Persija menuju Balaikota DKI Jakarta, The Jak tumpah ruah ke jalan-jalan mengiringi Macan Kemayoran.
Jalan-jalan ibukota tampak berubah menjadi lautan merah-oranye, sesuai dengan pernah-pernik yang mereka pakai dalam rasa sukacita itu.
Osvaldo Haay dkk hanya mendapat sambutan saat memasuki deretan perkantororan pemerintah di Jalan Medan Merdeka Barat, tak jauh dari istana.
Konvoi timnas pagi tadi sendiri melintasi Jalan Gatot Subroto, Gerbang Pemuda, Asia Afrika, Pintu Satu, Sudirman, Thamrin, Merdeka Barat, dan Juanda.
Adapun sepinya sambutan suporter disinyalir lantaran digelar pada hari aktif kerja.
Sekretaris Jenderal Kemenpora, Gatot Dewa Broto, memberi alasan di balik konvoi yang tak dilangsungkan pada akhir pekan.
Menurut Gatot, waktu yang dimiliki timnas U-22 Indonesia tidak banyak, sehingga pihak terkait menjadikan efisiensi sebagai pertimbangan utama.
"Kasihan kalau dipaksakan terus di Jakarta hanya untuk (menunggu) selebrasi. Mereka kan juga perlu menemui keluarga," ujar Gatot. (*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Konvoi Timnas U-22 Indonesia Tak Semeriah Arak-arakan Persija
