Timnas Indonesia
Sambutan dan Apresiasi untuk Timnas U-22 Indonesia Dinilai Berlebihan, Apa Kata Indra Sjafri?
"Dalam sepak bola, olahraga, dan di kehidupan mana pun harus mau bersaing. Dan mereka adalah pahlawan-pahlawan yang mampu untuk bersaing," kata Indra
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Timnas U-22 Indonesia baru saja menjuarai Piala AFF U-22 2019.
Apresiasi dan puja-puji publik Tanah Air pun mengalir deras kepada pasukan Indra Sjafri tersebut.
Namun, banyak pihak menilai bahwa semua yang berlebihan, terutama puja-puji, dapat menjadikan timnas U-22 Indonesia jemawa dan cepat berpuas diri.
Apabila hal itu terjadi, dikhawatirkan anak-anak muda itu bakal layu sebelum sempat mekar dan berkembang.
• Ini Rincian Bonus Kemenpora untuk Timnas Indonesia Juara Piala AFF, Pelatih, Pemain, hingga Ofisial
• Seusai Menjuarai Piala AFF 2019, Timnas Indonesia Target Pecahkan Rekor Berusia 28 Tahun

Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengatakan punya cara jitu untuk menghindari hal itu terjadi pada anak-anak asuhannya.
Indra mengatakan, tim yang dia bangun saat ini begitu dinamis, siapa pun dapat masuk dan keluar.
Termasuk dengan cara yang paling menyedihkan, mendepak sang pemain begitu saja.
Pelatih asal Sumatra Barat itu bakal tetap menjaga atmosfer kompetisi di dalam tim tersebut.
Tim yang saat ini berisikan 23 nama akan bertambah jelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Timnas U-22 Indonesia berlatih di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/2/2019)
Nantinya, dia bakal memangkas lagi jumlah tersebut sesuai dengan aturan terkait jumlah skuat.
"Dalam sepak bola, olahraga, dan di kehidupan mana pun harus mau bersaing. Dan mereka adalah pahlawan-pahlawan yang mampu untuk bersaing," kata Indra, kutip BolaSport.com dari Kompas.com.
Indonesia sendiri akan melakoni Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam.
Skuat Garuda Muda akan bersua dengan Thailand, Brunei Darussalam, dan tuan rumah Vietnam.
• Ungkap Rasa Bahagia Sambut Timnas U-22 seusai Juara Piala AFF, Ratu Tisha Berikan Pantun
Pertandingan-pertandingan itu akan digelar mulai tanggal 22 dan rampung pada 26 Maret 2019.