Pilpres 2019
Reaksi Sandiaga Uno saat Diminta Najwa Shihab untuk Beri Tanggapan terkait Doa Neno Warisman
Sandiaga Uno diminta Najwa Shihab untuk memberi tanggapan terkait doa Neno Warisman di malam Munajat 212 lalu.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
"Mbak Neno enggak nyebut Prabowo-Sandi di situ, dan materi kami adalah materi ekonomi," ungkap Sandi disusul tepuk tangan para penonton.
"Pak Prabowo sama tim selalu mengingatkan kita semua termasuk kepada para anggota dari BPN bahwa kita ingin diskursusnya ini tentang ekonomi," sambungnya.
Menanggapi hal itu, Najwa kembali menegaskan apakah Sandi menyayangkan terkait puisi doa yang disampaikan Neno Warisman.
"Saya sama sekali minim tentang doa," kata Sandi.
"Ya tentunya interpretasi masyarakat itu kita serahkan kepada masing-masing anggota masyarakat."
"Kalau saya, doa yang disampaikan oleh Neno Warisman dari lubuk hati yang paling dalam adalah bagian daripada hubungan dia dengan Sang Pencipta. Jadi sebuah doa itu adalah murni domain daripada pengucap doa dan penerima doa yaitu Allah SWT," sambungnya.
• Sandiaga Uno Gelontorkan Dana Pribadi Rp 95,4 Miliar untuk Kampanye: Saya Enggak Punya Income Lagi
Sebelumnya, Najwa juga sempat menanyakan soal isu-isu yang ditujukan kepada kubu Sandi, khususnya kepada Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto.
"Seolah-olah yang tergaungkan adalah serangan-serangan ke kubu Anda, Pak Prabowo misalnya ini kurang Islami, setiap Jumat sholat dimana? Bisa ngaji atau tidak? Bagaimana Anda melihat isu-isu yang seperti ini?" tanya Najwa.
"Isunya menurut saya isu yang dikembangkan para politisi, tapi kalau di masyarakat saya enggak pernah ditanya Pak Prabowo sholat dimana. Jangan kan Pak Prabowo, saya sendiri juga enggak ditanya," jawab Sandi sedikit tertawa.
• Najwa Shihab Terus Cecar Sandiaga soal Prabowo Sebut Banyak Elite akan Bagi-Bagi Uang Jelang Pemilu
Lantas, Najwa menanyakan apakah berarti isu yang tersebar dari kaum elit politik sendiri.
"Ya saya enggak mau menuduh ya. Tapi menurut saya isu itu jauh sekali dan ini lah disconnect yang saya melihat, Jakarta dan seluruh pelosok Indonesia itu," kata Sandi.
"Saya dapat itu begitu saya turun ke masyarakat waktu ke 600-700 titik kunjungan, saya bertanya sama teman-teman di BPN, ini isu yang terus dibaca di online itu enggak nyanmbung lho apa yang dirasakan oleh masyarakat."
"Masyarakat itu maunya simple sekali gitu," tandasnya.
Simak videonya di sini:
(TribunWow.com/Atri)